Jakarta | statusberita.com – Wisma Atlet Kemayoran yang sedianya dibangun untuk Asian Games 2018, resmi ditutup sebagai RS Darurat COVID-19 pada 31 Maret 2023. Koordinator RS Darurat, dr Guntoro mengumumkan penghentian operasional RS tersebut dan mengucapkan terima kasih. seluruh relawan atas kontribusinya.
Sejarah Wisma Atlet Kemayoran dimulai pada tahun 2018 ketika dibangun untuk menampung atlet dari negara peserta Asian Games XVIII dan Asian Para Games 2018 di Jakarta. Pembangunan Wisma Atlet ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII Tahun 2018.
Wisma Atlet dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 105.873 meter persegi dengan total 10 tower apartemen berperabotan lengkap, menyediakan akomodasi untuk 21.976 unit. Pembangunannya dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2016.
Saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Wisma Atlet Kemayoran diubah menjadi Rumah Sakit Darurat COVID-19. Rumah sakit ini pertama kali beroperasi pada 23 Maret 2020, dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Rumah sakit ini awalnya menggunakan empat menara untuk isolasi pasien dan fasilitas laboratorium dan radiologi, dan kemudian diperluas menjadi tujuh menara.
Sejak 23 Maret 2020 hingga 10 September 2020, RS Darurat telah merawat 14.265 pasien COVID-19, dengan 12.128 sembuh, 270 rujukan ke rumah sakit lain, dan lima meninggal dunia. Namun, karena penurunan jumlah kasus COVID-19 dan tingkat hunian yang signifikan, rumah sakit ditutup pada 23 Desember 2022.
Pada tahun 2023, Wisma Atlet Kemayoran diusulkan untuk dikelola oleh Pemprov DKI Jakarta karena sempat kosong sejak selesai digunakan sebagai Rumah Sakit Darurat COVID-19. Usulan itu disampaikan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jakarta, Ida, yang merekomendasikan agar Wisma Atlet diubah menjadi kompleks perumahan.
Pemprov DKI Jakarta menilai usulan itu layak, dan Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Sarjoko, menyatakan akan menilai kelayakan Wisma Atlet menjadi perumahan rakyat.
Akhirnya pada 31 Maret 2023, Wisma Atlet Kemayoran resmi ditutup. Guntoro mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan atas kontribusinya, dan para relawan diberikan piagam penghargaan dan KTP diambil kembali. Peralatan medis disumbangkan, dan peralatan yang dipinjam dikembalikan ke lokasi semula.
Dr. Guntoro juga menyatakan bahwa beberapa peralatan ICU, termasuk tempat tidur dan peralatan pendukung lainnya, akan disumbangkan, dan akan diatur untuk donasi tersebut.(Rz)