Depok | statusberita.com – Maraknya transaksi prostitusi online yang terjadi diwilayah Pasar Kambing, Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, sungguh sangat memprihatinkan. Terlebih ajang maksiat tersebut dibiarkan terjadi pada bulan suci Ramadhan, ketika sebagian besar penduduk setempat sedang fokus melakukan ibadah shalat dan puasa.
Kejadian ini jelas sangat mencoreng status Kota Religius yang sangat kental melekat pada wilayah Pemkot Depok, dan sudah selayaknya Walikota Depok melakukan tindakan tegas kepada para pelaku perusak kehidupan masyarakat tersebut.
Salah satu warga yang bertempat tinggal di wilayah Pasar Kambing, Juanda, Depok mengatakan, bahwa dirinya merasa sangat resah dengan adanya tempat prostitusi di sekitaran dekat rumahnya, dan berharap agar pucuk pimpinan Kota Depok bisa segera menutup dan memberikan sanksi tegas kepada para pelaku tersebut.
“Pekerja seks yang dulu udah pada diamanin Satpol PP, sekarang pada beroperasi lagi. dan sangat menganggu kita, terlebih saat ini bulan puasa”, ujarnya tanpa mau disebutkan nama, Selasa (28/03/2023)
“Transaksinya melalui akun michat, open BO”, tambahnya.
Dan yang lebih miris, lanjutnya, tempat prostitusi tersebut ย berdekatan dengan tempat ibadah yaitu samping Mushallah yang dijadikan sebagai tempat Karaokean dan minum berakohol para tamu dan PSK.
“Sudah sangat menganggu kami dan kami meminta Bapak Walikota segera menindak tegas kepada para pelaku pekerja seks dan penyedia tempat, serta menutup tempat prostitusi itu”, tandasnya.
Atas kejadian yang jelas merusak kehidupan masyarakat ini warga berharap, Walikota Depok bisa secepatnya merespon keluhan masyarakat dan segera menutup, menghukum, serta membuat efek jera kepada para pelaku tersebut.(Edh)