back to top

Warga Bumiarjo Kesal, Proyek Drainase Rp.678 Juta Tak Rapih, Dinas Tutup Mata

Date:

Share post:

Surabaya | statusberita.com – Warga yang bermukim di Jalan Bumiarjo, dua Kelurahan Sawunggaling dan Darmo, Kecamatan Wonokromo, mengeluhkan pengerjaan proyek Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kota Surabaya.

Pasalnya, sudah nyaris dua bulan proyek pembangunan saluran air dalam kampung rampung digarap, namun masih dirasa mengganggu aktivitas keseharian warga.

Okik (42) mengatakan, mereka mengeluh karena tutup U-ditch ada yang ambles, dan jika dilewati sepanjang jalan banyak yang bunyi glodak- glodak.

Hampir tiga bulan pengerjaan yang rampung itu lalu dilanjut pavingisasi oleh lain pemborong.

“Kita semua merasa terganggu apalagi yang punya gerobak warung, atau mobil jadi susah masuk kampung. Karena belum ada perhatian juga penanganan”, ucap Okik di Bumiarjo, Surabaya, Minggu 23/10/2022.

Warga yang kesal pun secara mandiri (Swadaya) melakukan kerja bakti memasang tutup U-ditch yang ambrol dilokasi galian saluran air yang belum lama rampung pengerjaanya itu.

Teknis pengerjaan proyek pun dipertanyakan, karena pelaksana proyek justru mendahulukan penggalian pavingisasi, daripada pemlesteran penguat tutup U-ditch.

Pengerjaan galian sebetulnya menurut spek material cukup baik. Namun, yang dikeluhkan warga adalah kelalaian pengerjaanya saja, hingga masih ada bunyi glodakan yang timbul disepanjang jalan kampung tersebut.

“Sepanjang 835 meter Jalan Bumiarjo tutup U-ditch salurannya dibongkar semua serta di lakukan panggantian Paving baru. Namun, penguatan tutup yang sudah terpasang itu dan diteruskan pemavingan yang dirasa warga kurang rapih”, jelasnya.

Lantaran ogah lama, menunggu aksi Dinas terkait termasuk si kontraktor bahkan pemborong. Pemasangan tutup U-ditch, yang ambrol, Okik menyebut sejumlah warga dengan bahu-membahu melakukan perbaikan tutup U-ditch sendiri dengan menggunakan pasir semen dan koral.

“Kalau harus menunggu uang anggaran Dinas seperti Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah Kota. Ya sampai kapan harus menunggu seperti ini, apalagi sekarang bukan waktunya pemilihan caleg. Sudah sebulan lebih enggak diperhatikan juga”, tutupnya.

Lebih lanjut disinggung soal masa pemeliharaan. Pelaksana proyek galian memastikan bahwa titik yang ambrol itu lepas dari Zona pengerjaannya, namun pihak pemborong pavinglah yang bersangkutan.(Okik)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...