Bogor | statusberita.com – Ayu Susilowati, seorang wanita berusia 20 tahun asal Patrol Indramayu, Jawa Barat (Jabar), menjadi korban hipnotis di Stasiun Bogor. Ayu, yang datang ke Bogor untuk mencari pekerjaan, kehilangan tasnya yang berisi uang sebesar Rp 500 ribu, ijazah asli, dan dokumen penting lainnya.
“Kejadian tersebut terjadi pada siang hari di Stasiun Bogor, dan korban saat ini berada di tempat singgah Dinas Sosial. Rencananya, besok korban akan dikirim kembali ke alamat rumahnya di Indramayu,” kata Dody Wahyudin, Kepala Rehabilitasi Dinas Sosial Kota Bogor, pada Jumat malam (24/3/2023).
Peristiwa tersebut terjadi ketika Ayu baru saja tiba di Stasiun Bogor untuk mencari pekerjaan. Saat sedang menunggu ojek online, Ayu didekati oleh seorang pria yang menepuk bahunya.
“Jadi korban datang dari Indramayu untuk melamar pekerjaan di Bogor setelah mendapat informasi dari Facebook. Ketika sedang menunggu ojek online, tiba-tiba ada seorang pria yang mendekatinya dan menepuk bahunya. Sejak saat itu, Ayu mengaku merasa tidak sadar, mungkin karena terhipnotis,” kata Dody.
Ayu mengatakan kepada petugas bahwa dia sempat dibawa berputar-putar menggunakan mobil oleh pelaku. Dia kemudian dikembalikan ke Stasiun Bogor dan barang-barangnya dibawa oleh pelaku.
“Ketika sampai di Stasiun Bogor, korban baru menyadari bahwa tasnya hilang. Tas tersebut berisi uang tunai sebesar Rp 500 ribu, telepon genggam, ijazah asli, serta kartu identitas dan kartu keluarganya yang diambil oleh pelaku. Setelah itu, korban menghubungi dan datang ke Polsek Bogor Tengah untuk melapor,” ujar Dody.
Kapolsek Bogor Tengah Kompol Surya mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, Ayu datang ke stasiun untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminta bantuan agar bisa kembali ke Indramayu.
“Kejadian tersebut benar. Korban datang dan meminta untuk dibawa ke Dinas Sosial. Saat ini, korban berada di Dinas Sosial dan direncanakan akan kembali ke Indramayu besok,” kata Surya saat dikonfirmasi.
Surya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kejahatan yang biasanya terjadi menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ya, kita harus berhati-hati terhadap orang yang baru dikenal. Segera laporkan ke petugas atau kantor polisi terdekat jika ada hal yang mengganggu, terutama jika terkait dengan tindak pidana,” ujar Surya.(Rz)