Jakarta | statusberita.com – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau maskapai yang mengangkut calon jemaah haji memastikan penerbangan tepat waktu dan menghindari keterlambatan keberangkatan.
“Saya harap maskapai-maskapai mematuhi jadwal yang telah disepakati dan menghindari penundaan,” kata Ma’ruf di Batam, Rabu (7/6/2023), seperti dikutip dari keterangan video.
Ma’ruf menegaskan, pemberangkatan jemaah haji yang tepat waktu sangat penting karena perjalanan panjang yang harus mereka tempuh untuk tiba di Tanah Suci.
Ia menyebutkan banyak calon jemaah haji yang tinggal di desa-desa dan harus menuju titik embarkasi sebelum bisa terbang ke Arab Saudi.
โItu bisa sangat melelahkan. Jika mereka harus menunggu lebih lama lagi, kelelahan mereka hanya akan bertambah, dan mereka masih harus sampai di tempat tujuan,โ kata Ma’ruf.
Apalagi, jemaah haji Indonesia tahun ini didominasi oleh lansia yang lebih mudah lelah.
โOrang tua banyak, lansia, jadi penting bagi maskapai untuk menghindari penundaan sebanyak mungkin,โ tambahnya.
Jika terjadi keterlambatan keberangkatan, Ma’ruf menegaskan maskapai harus memberikan santunan kepada calon jemaah haji.
Sebelumnya, penerbangan yang dioperasikan Saudi Airlines yang membawa jamaah haji Indonesia mengalami delay keberangkatan pada Kamis (25/5/2023).
Keterlambatan ini menjadi masalah karena penumpang rombongan IV Embarkasi Jakarta Bekasi yang dijadwalkan naik pesawat tidak mendapat kompensasi apapun dari Saudi Airlines.
Kejadian serupa terjadi pada 328 jamaah haji Indonesia kelompok 4 (BDJ 04) Embarkasi Banjarmasin yang keberangkatannya tertunda karena kendala teknis pada pesawat Garuda Indonesia.
BDJ 04 semula dijadwalkan berangkat pada 3 Juni 2023 pukul 02.40 WITA. Sesuai jadwal, jemaah haji seharusnya berangkat pada 2 Juni 2023 pukul 23.00 WITA menuju Bandara Samsuddin Noor.
Namun, jemaah haji akhirnya dibawa kembali ke Asrama Haji karena mendapat informasi masalah teknis pesawat.(Rz)