Jakarta | statusberita.com – Sebuah video viral di media sosial menunjukkan tiga pria yang diduga sebagai pelaku klitih babak belur dihajar. Dalam video tersebut, ketiga pelaku klitih terlihat terkulai di jalan dengan luka memar dan berdarah di wajahnya. Diketahui bahwa ketiga pelaku tersebut awalnya hendak menyerang seorang warga di sebelah barat Tugu Kartasura pada Minggu (9/4/2023).
Meskipun dalam video terdengar suara seorang pria yang marah dan meminta ketiga pelaku tidak menutupi wajahnya, Kapen Kopassus, Letkol Jemi Oktis Oil, membantah kabar bahwa anggota Kopassus yang hendak dijadikan korban klitih telah menghajar ketiga pelaku tersebut. Letkol Jemi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut memang terjadi di dekat Tugu Kartasura, namun tidak ada anggota Kopassus yang terlibat dalam peristiwa tersebut.
Menurut Letkol Jemi, ketiga pelaku klitih itu akhirnya dihajar oleh warga sekitar yang sudah resah dengan aksi kekerasan yang mereka lakukan. Pelaku klitih tersebut kemudian diserahkan ke kepolisian oleh warga setempat. Letkol Jemi menambahkan bahwa tugas mengamankan kondisi keamanan masyarakat termasuk dalam operasi bersama polisi, dan tugas tersebut menjadi fungsi TNI yang biasanya dilakukan oleh satuan teritorial, bukan oleh Kopassus.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dan menyerahkan para pelaku klitih kepada pihak yang berwenang. Keamanan dan ketertiban masyarakat harus dijaga bersama-sama dengan cara yang sesuai dengan hukum dan aturan yang berlaku.(Rz)