back to top

Upaya Bersama Apjatel dan Diskominfo Kota Bandung Cegah Kasus Kabel Fiber Optik Udara Membahayakan

Date:

Share post:

Bandung | statusberita.com – Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) tengah berupaya untuk mencegah terulangnya kasus kabel fiber optik udara yang membahayakan warga. Mereka telah bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung untuk mengatasi permasalahan ini.

Ketua Dewan Pengurus Apjatel Pusat, Jerry Mangasas Swandy, memberikan apresiasi atas kinerja Pemerintah Kota Bandung dalam merapikan dan menyusun kembali kabel fiber optik udara. Dalam pertemuan dengan Kepala Diskominfo Kota Bandung, mereka menetapkan beberapa target kolaboratif untuk memperbaiki jaringan otoritas khususnya, Kamis (03/08/2023)

Tiga upaya akan dilakukan bersama Pemkot Bandung. Pertama, merapikan kabel udara dengan crimping, yaitu menyatukan kabel-kabel udara agar tidak kendur dan menyebabkan kecelakaan seperti yang pernah terjadi di Kota Jakarta. Kedua, akan dilakukan relokasi kabel-kabel tertentu sesuai dengan program terintegrasi dari Pemkot Bandung. Ketiga, akan memperbaiki sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) yang telah diterapkan di 13 ruas jalan sejak 2003 di Kota Bandung, dan saat ini sedang fokus pada segmen Jalan Riau sepanjang kurang lebih 5 km.

Upaya ini melibatkan kolaborasi dari semua pihak terkait, termasuk organisasi perangkat daerah (OPD), PT. Bandung Infra Investama (BII), Apjatel, serta perusahaan telekomunikasi seperti Telkom dan local company pemilik jaringan utilitas fiber optik. Kerja sama tersebut dimulai sejak 13 segmen jalan di daerah Dago atas dan bawah berhasil diperbaiki, dan kini mereka fokus pada ruas Jalan Riau.

Yayan A. Brilyana, Kepala Diskominfo Kota Bandung, menyampaikan bahwa mereka mendapat dukungan dari Apjatel Pusat untuk mengimbau pengusaha fiber optik (FO) agar mematuhi aturan demi keamanan, kenyamanan, dan estetika kota. Mereka berencana untuk melanjutkan proses ducting kabel FO dari Jalan Banda hingga Ahmad Yani, dan target penyelesaian adalah akhir tahun 2023.

Peningkatan sosialisasi kepada sektor konsumen, termasuk pelaku usaha bisnis seperti hotel, restoran, kantor pos, dan penduduk di sepanjang Jalan Riau, juga menjadi bagian dari upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan kota. Para pengusaha harus berperan aktif dalam menjaga dan menangani kabel-kabel FO yang melintang di wilayah tersebut agar tidak menimbulkan bahaya bagi masyarakat.

Dengan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan kasus kabel fiber optik udara yang membahayakan bisa dicegah dan wilayah lain tidak mengalami hal serupa. Pemkot Bandung berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas jaringan telekomunikasi demi kesejahteraan dan keselamatan masyarakat. (DN)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Wagub NTT Tinjau Resort Mewah di Labuan Bajo, Dorong Kemitraan dengan UMKM Lokal

Kupang, NTT | statusberita.com โ€“ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke dua...

SMP Negeri 4 Randudongkal Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H

PEMALANG | statusberita.com - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan....

IMAC 2024 ILUNI UI Membuka Peluang Film Pendek di Lampung

Lampung | statusberita.com - Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI), bagian dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia, telah menggelar...

JARA Aceh Besar Ajak Seluruh Peserta Pemilu 2024 Lebih Bermartabat

Aceh | statusberita.comย  - Koordinator JARA Wilayah Aceh Besar (Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh) Riki Suhendra mengajak kepada seluruh...