Jakarta | statusberita.com – Seorang pekerja tragisnya kehilangan nyawanya setelah tenggelam di dalam kolam ground tank di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Ciampea, Kabupaten Bogor. Diduga korban tewas akibat kehabisan tenaga setelah terkena paparan gas elpiji dan terjatuh ke dalam kolam.
“Upaya penyelamatan dan pertolongan darurat dilakukan untuk menyelamatkan korban yang terjatuh ke dalam ground tank. Sayangnya, korban berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia,” kata Kasi Penyelamatan dan Kedaruratan Damkar Kabupaten Bogor, Asan, saat dihubungi pada Minggu (28/5/2023).
Asan menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi ketika korban sedang berusaha memperbaiki selang gas yang mengalami kebocoran. Namun, diduga korban kelelahan akibat terpapar gas elpiji dan akhirnya terjatuh ke dalam kolam.
“Korban mencoba mengikat selang untuk mengeluarkan gas yang tersisa, karena kolam tersebut sebelumnya telah terisi gas. Namun, korban tidak mampu menghirup udara yang cukup dan mengalami kesulitan dalam bernapas,” ungkap Asan.
“Jadi, saat korban sedang memperbaiki keran gas, ia tiba-tiba pingsan dan jatuh ke dalam kolam produksi,” tambahnya.
Asan menjelaskan bahwa proses evakuasi korban dilakukan sekitar pukul 23.30 WIB setelah pihak SPBE melaporkan kejadian ini. Namun, sayangnya korban dievakuasi dalam keadaan sudah meninggal dunia.
“Proses evakuasi memakan waktu sekitar 2 jam. Meskipun korban berhasil dievakuasi, namun sayangnya dia telah meninggal dunia,” jelasnya.
Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto, yang dikonfirmasi terpisah juga membenarkan peristiwa tersebut. Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari pihak SPBE.
“Iya, benar. Kami belum melakukan pemeriksaan karena pihak SPBE masih memberikan keterangan kepada pihak korban,” kata Suminto.(Rz)