Depok | statusberita.com – UPTD Puskesmas Abadijaya telah mengadakan penyuluhan dalam rangka memperingati Hari Tuberkulosis (TBC) pada 24 Maret 2023. Acara tersebut dilaksanakan di gedung Puskesmas Abadijaya dan dihadiri oleh pengunjung yang sedang menunggu pelayanan kesehatan.
Ika Herayana, selaku Kepala UPTD Puskesmas Abadijaya, menjelaskan bahwa penyuluhan tentang TBC diberikan kepada masyarakat agar mereka dapat lebih waspada terhadap penularannya. Ia mengungkapkan bahwa TBC merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TBC atau Mycobacterium Tuberkulosis. Oleh karena itu, masyarakat perlu diberikan pemahaman untuk mencegah penularannya.
Selain itu, Dr. Rahmi Ruri, seorang dokter umum di Puskesmas Abadijaya, juga memberikan penjelasan tentang TBC pada anak. Ia menjelaskan tentang faktor yang meningkatkan risiko sakit TBC pada anak, gejala TBC pada anak, penanganan TBC pada anak, serta pengobatan yang dapat dilakukan jika anak terkena TBC.
Menurut Dr. Rahmi Ruri, gejala TBC pada anak meliputi batuk yang berlangsung lebih dari dua minggu, demam yang berlangsung lebih dari dua minggu, berat badan turun atau stagnan selama dua bulan, serta anak yang terlihat lesu dan tidak seaktif biasanya. Untuk pemeriksaan, dokter dapat melakukan foto rontgen dada dan pemeriksaan dahak. Jika hasilnya positif, maka TBC pada anak dapat disembuhkan dengan minum obat secara teratur dan tuntas.
Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami tentang TBC dan cara mencegah penularannya. Selain itu, pengetahuan tentang TBC pada anak juga sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut di kalangan anak-anak. Semoga dengan upaya yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas Abadijaya, jumlah kasus TBC dapat ditekan dan masyarakat menjadi lebih sehat dan sejahtera. (RN)