back to top

Strategi Proaktif Wali Kota Semarang dalam Menghindari Kecelakaan di Jalan Silayur

Date:

Share post:

Semarang | statusberita.com – Dalam upaya mencegah terulangnya kecelakaan di Jalan Silayur, Ngaliyan, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, terus melakukan koordinasi dan berdiskusi dengan Kapolrestabes Semarang.

Menurutnya, langkah-langkah telah diambil untuk mengantisipasi peristiwa serupa di masa mendatang. “Rambu-rambu telah kami persiapkan, namun mengenai aturan dan pelanggaran, hal ini berada dalam kewenangan Polrestabes,” kata Wali Kota yang akrab disapa Mbak Ita, pada Senin (14/8) di Balaikota.

Mbak Ita juga mengungkapkan bahwa saat pemeriksaan KIR (Kendaraan Bermotor yang Layak Jalan) beberapa waktu lalu, ditemukan banyak kendaraan yang telah melewati batas perpanjangan masa berlaku KIR-nya. Meskipun KIR wajib dimiliki oleh kendaraan yang digunakan sebagai angkutan, banyak pengemudi yang mengabaikan kewajiban ini. Hal ini perlu diantisipasi guna mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan selama berkendara.

“Selain itu, juga perlu diperhatikan jam-jam keluar masuk kendaraan. Sebagai contoh, di Jakarta terdapat batasan waktu untuk keluar masuk kendaraan,” tambahnya.

Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, sebagai perempuan pertama yang menjabat di Kota Semarang, mengusulkan pendirian posko atau sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) untuk mengawasi pergerakan truk pengangkut barang di area tersebut. “Baru-baru ini kami telah mengadakan rapat, di mana truk-truk besar yang digunakan untuk transportasi ekspor menjadi fokus perhatian. Kami ingin mencari solusi terkait parkir mereka, tergantung pada jadwal pengiriman barang,” jelasnya.

“Selain itu, saya juga mengusulkan pembuatan posko bersama atau penerapan sistem ETLE,” tambah Mbak Ita. Menurutnya, langkah ini akan membantu mengidentifikasi kendaraan-kendaraan berpotensi menyebabkan kecelakaan, terutama bagi kendaraan yang melewati batas waktu KIR-nya. Ia juga telah meminta Dinas Perhubungan untuk mengembangkan rekayasa lalu lintas guna mencegah insiden yang tidak diinginkan.

“Mengenai saran saya, posko menjadi pilihan yang paling sederhana dan efektif. Dengan adanya posko, kendaraan akan lebih berhati-hati saat melintas, walaupun pada dasarnya ini seperti permainan kucing-kucingan,” tutup Mbak Ita (Ed)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Wagub NTT Tinjau Resort Mewah di Labuan Bajo, Dorong Kemitraan dengan UMKM Lokal

Kupang, NTT | statusberita.com โ€“ Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke dua...

SMP Negeri 4 Randudongkal Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H

PEMALANG | statusberita.com - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan....

IMAC 2024 ILUNI UI Membuka Peluang Film Pendek di Lampung

Lampung | statusberita.com - Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI), bagian dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia, telah menggelar...

JARA Aceh Besar Ajak Seluruh Peserta Pemilu 2024 Lebih Bermartabat

Aceh | statusberita.comย  - Koordinator JARA Wilayah Aceh Besar (Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh) Riki Suhendra mengajak kepada seluruh...