Depok | statusberita.com – Puluhan warga di RW 17 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Depok, telah mengadakan sebuah acara gerak jalan santai yang menarik perhatian. Antusiasme mereka dalam partisipasi acara ini sungguh luar biasa. Dalam rangkaian acara ini, mereka memilih untuk mengenakan pakaian adat yang berasal dari berbagai daerah, Minggu (20/8/2023).
Namun, ada satu partisipan yang tampil dengan gaya yang sangat unik dan berbeda dari yang lain. Salah seorang warga memutuskan untuk berpakaian seperti tuyul. Dengan seluruh tubuhnya dilumuri bedak berwarna putih dan hanya menggunakan popok sebagai pakaian.
Yudis, salah satu peserta, menjelaskan alasan di balik penampilannya yang unik ini, “Saya sengaja memilih tema tuyul agar tampilan saya lebih unik dan berbeda dari yang lainnya.”
Tidak hanya Yudis, Dina juga merupakan peserta yang menarik perhatian. Ia mengenakan pakaian kebaya lengkap dengan caping, sambil membawa bakul berisi sayuran. Dengan pilihan kostum ini, Dina bermaksud untuk mengenang masa-masa awal kemerdekaan.
“Dengan mengenakan kostum ini, saya ingin menunjukkan keunikan acara ini. Peserta lain juga mengenakan pakaian adat seperti Betawi, Jawa, dan Sunda. Bahkan ada yang berani tampil dengan kostum tuyul. Semua dari kami sangat bersemangat untuk merayakan hari kemerdekaan,” ujar Dina.
Karnaval ini diikuti oleh ribuan warga dari empat RT. Mereka telah berkumpul sejak pagi dan berjalan bersama-sama mengelilingi kampung dalam rangkaian acara tersebut.
“Acara seperti ini diadakan secara rutin. Kami semua sangat bersemangat mengikuti acara ini,” kata seorang peserta.
Nursewan, yang merupakan Ketua RT 01 RW 17, Kelurahan Cilangkap, Tapos, menyatakan bahwa antusiasme warga tahun ini jauh lebih tinggi. Warga dengan semangat mengenakan pakaian adat dan berpartisipasi dalam gerak jalan santai.
“Kami menyelenggarakan gerak jalan santai ini dengan penuh semangat. Antusiasme warga begitu tinggi, terlihat dari banyaknya yang memilih berpakaian adat dengan kreativitas yang luar biasa,” ujarnya.
Dengan mengakui bahwa antusiasme warga tahun ini melebihi tahun-tahun sebelumnya karena dampak pandemi Covid-19 yang mempengaruhi acara dua tahun sebelumnya, Nursewan mengakhiri, “Semangat yang luar biasa terpancar karena kini pandemi sudah berlalu dan warga lebih bersemangat daripada sebelumnya.” (Rz)