Jakarta | statusberita.com – Kisah seorang siswi kelas 2 SMP asal Bandung yang nekat kabur ke daerah Lombok bersama kekasihnya telah menjadi sorotan di media. Bocah perempuan berusia 13 tahun itu akhirnya diamankan oleh pihak kepolisian di Bandara Soekarno-Hatta setelah menerima laporan dari orang tua bocah melalui hotline center, Jumat (28/7/2023).
Kasus ini menimbulkan perhatian karena melibatkan seorang siswi SMP yang masih di bawah umur dan kekasihnya yang merupakan seorang mahasiswa berusia 23 tahun. Diketahui bahwa keduanya telah menjalin hubungan berpacaran selama tiga tahun. Tidak hanya itu, siswi tersebut nekat kabur ke Lombok karena tidak ingin ditinggal oleh kekasihnya dan ingin ikut kembali ke kota asal kekasihnya, yaitu di Kota Lombok.
Kepolisian dengan cepat mengambil tindakan dan berkoordinasi dengan pihak maskapai untuk mengamankan siswi tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa siswi tersebut masih berstatus sebagai siswi kelas 2 SMP, sementara kekasihnya adalah mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Kota Lombok.
Meskipun peristiwa ini mencuat ke permukaan, pihak keluarga dari siswi tersebut telah menyepakati untuk tidak melanjutkan kasus ini ke ranah hukum. Siswi tersebut akhirnya diserahkan kembali kepada orang tuanya, sementara sang kekasih mendapatkan wejangan dan edukasi tentang pentingnya mematuhi norma hukum, terutama yang berkaitan dengan hak-hak yang harus dilindungi bagi anak-anak yang masih di bawah umur.
Kasus ini juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya pemahaman akan hak-hak anak dan perlunya perlindungan terhadap anak-anak yang masih berusia di bawah batas usia yang ditetapkan oleh hukum. Selain itu, orang tua juga diharapkan lebih proaktif dalam memberikan pengawasan dan pemahaman kepada anak-anak mengenai hubungan asmara yang sehat dan bertanggung jawab.
Kita berharap agar kasus ini dapat menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perlindungan dan pendidikan bagi anak-anak adalah tanggung jawab bersama. Sebagai masyarakat, kita perlu saling mendukung dalam menciptakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi tumbuh kembang anak-anak, sehingga mereka dapat berkembang menjadi generasi yang tangguh dan bertanggung jawab. (In)