back to top

SIAP Consulting dan Ruhama Gelar Seminar Edukasi Perpajakan

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Perpajakan sering kali menjadi mimpi buruk bagi banyak orang, menyebabkan kepala pening dan dompet semakin ringan. Aturan yang rumit seringkali menjadi momok menakutkan, dan akhirnya berujung pada stres yang tak terhindarkan. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk membuat perpajakan menjadi lebih mudah dipahami dan dikelola secara efisien.

PT Sinergi Amanah Prakarsa (SIAP Consulting), bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Islam Ruhama Kota Depok dan Pemerintah Kota Depok, telah menyelenggarakan acara Seminar Edukasi Perpajakan dengan tema “Paham Pajak Tanpa Drama” untuk memberikan edukasi kepada masyarakat dan mengubah pandangan mereka terhadap perpajakan.

Dalam seminar yang berlangsung selama tiga jam, hadir sejumlah tokoh penting, termasuk Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ruhama Kota Depok, H. Bambang Sutopo, Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Depok yang di wakilkan oleh Emir Fuadi, dan Kepala KPP Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo Wisnu Bawono.

Advocate Tax Consultant SIAP Consulting,M. Sumartono Hadi saat memberikan edukasi perpajakan kepada para peserta wajib pajak

PT Sinergi Amanah Prakarsa (SIAP Consulting), yang bergerak dalam bidang Konsultan Keuangan dan Perpajakan, menghadirkan pembicara utamanya, M. Sumartono Hadi, seorang Advocate Tax Consultant dan Moderator Eksekutif Finance Konsultan, Bahrun Syah. Materi yang disampaikan dalam seminar ini mencakup pengelolaan keuangan dan perpajakan yang efisien dengan sub pokok bahasan konsep self-assessment system, subjek pajak penghasilan, dan bukan subjek pajak penghasilan.

Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ruhama Kota Depok, H. Bambang Sutopo, menyatakan bahwa kehadiran SIAP Consulting bersama Ruhama bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat wajib pajak. Tujuannya adalah agar masyarakat lebih memahami perpajakan dan tidak lagi menganggapnya sebagai hal yang menakutkan atau penuh drama.

Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Islam Ruhama Kota Depok, H. Bambang Sutopo

“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali dapat berkolaborasi dengan SIAP Consulting dan juga Pemkot Depok untuk tujuan yang baik, yaitu memberikan edukasi perpajakan kepada para wajib pajak, agar para wajib pajak ini benar-benar paham pajak dan tidak ada lagi drama-drama yang menjadikan pajak itu suatu hal yang menakutkan,” ujar H. Bambang.

“Dan kehadiran SIAP Consulting ini akan membantu untuk menyelesaikan berbagai masalah perpajakan,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana, menjelaskan bahwa pajak merupakan sumber pendapatan utama daerah. Seminar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan daerah dari para wajib pajak.

Asisten Administrasi Umum (Adum) pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Depok, Nina Suzana,

“Kita bersyukur dengan adanya seminar ini dari Ruhama dan SIAP Consulting,” ujar Nina Suzana. Dia juga menyebut bahwa pajak daerah Kota Depok saat ini telah mencapai angka sebesar Rp. 1,7 triliun dari APBD 2023 yang sebesar Rp.3,9 triliun.

Nina menggarisbawahi bahwa potensi pendapatan perlu terus digali, terutama di sektor restoran, yang telah tumbuh pesat di Kota Depok. Ini menjadi tantangan bagi Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk mengelola dengan baik dan meningkatkan penerimaan pajak dari sektor tersebut.

Oleh karena itu, para pejuang dan duta pajak diharapkan terus membantu pemerintah dalam memberikan edukasi dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar pajak.

Sementara itu, Kepala KPP Pratama Depok Cimanggis, Eko Pandoyo Wisnu Bawono, memberikan dukungan penuh terhadap acara ini. Menurutnya, para profesional di bidang perpajakan akan terus bergerak dan bersosialisasi, serta memberikan informasi terkait perpajakan.

“Acara seperti ini sangat penting untuk mengatasi drama-drama yang terjadi karena kurangnya pengetahuan dan kesengajaan menghindari kewajiban pajak,” tuturnya.

Menurutnya, Pajak merupakan peran yang sangat penting dalam membiayai pembangunan daerah, dan dengan pemahaman yang lebih baik tentang perpajakan, kita dapat membantu masyarakat dan pemerintah daerah mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.

“Seminar ini menjadi langkah awal yang positif dalam mencapai Paham Pajak Tanpa Drama,” tutupnya. (Edh)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...