Jakarta | statusberita.com – Seorang wanita bernama Jihan (25 tahun) yang tinggal di Medan, Sumatera Utara diduga menjadi otak di balik pembunuhan temannya, Haricapri Sihombing. Berdasarkan laporan detikcom.id pada Minggu (12/3/2023), Jihan mengakui menggunakan jasa preman untuk membunuh temannya itu karena utang.
Penganiayaan tersebut terjadi pada 25 Desember 2022 di Jalan Pukat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kota Medan. Sebuah video yang menampilkan pria tersebut diseret oleh beberapa preman yang kemudian menendang dan memukul korban secara brutal menjadi viral di media sosial. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, mengatakan bahwa korban bernama Haricapri Sihombing.
“Saat itu, korban dipukuli oleh sejumlah pelaku. Perempuan yang terlihat dalam video adalah kakak korban yang sempat dipukul juga,” kata Fathir.
Fathir mengungkapkan bahwa setelah penganiayaan itu, korban dibawa ke tempat lain dan dianiaya lagi hingga kehilangan kesadaran. Warga sekitar melaporkan kejadian ini ke Polsek Percut Sei Tuan.
Setelah tim polisi tiba di lokasi, korban ditemukan dalam kondisi terluka parah di kepala dan dilarikan ke RS Bhayangkara. Namun, pada tanggal 28 Desember 2022, korban meninggal dunia akibat pecahnya tengkorak bagian atas kepala.
Polisi kemudian membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku. Pada tanggal 10 Februari 2023, seorang pelaku bernama Suheri berhasil ditangkap di Pelabuhan Sekupang, Riau. Kompol Fathir menyatakan bahwa Jihan adalah otak di balik kejahatan tersebut dan dia meminjam uang dari korban sebelum menghubungi lima orang pria untuk membunuhnya.
“Korban dan Jihan berkenalan saat bekerja di salah satu tempat spa,” tambahnya.
Menariknya, saat ini Jihan tengah hamil enam bulan. Polisi masih terus menyelidiki kasus ini untuk mengungkap lebih banyak fakta tentang kejadian ini. (Rz)