Depok | statusberita.com – Sambal tradisional merupakan bagian tak terpisahkan dari hidangan Indonesia, dan Sumatera menjadi salah satu tempat di mana berbagai jenis sambal unik dapat ditemukan. Dari sambal tempoyak hingga sambal andaliman, Sumatera menawarkan variasi yang memuaskan selera.
Salah satu sambal unik dari Sumatera adalah sambal balado. Sambal ini merupakan teknik masak khas Minangkabau. Cabe merah ditumis bersama bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis. Sambal balado tidak hanya digunakan sebagai cocolan, tetapi juga dimasak bersama lauk seperti dendeng, paru goreng, ikan goreng, ayam goreng, dan telur rebus.
Selanjutnya, ada sambal rampai yang berasal dari Lampung. Sambal ini menggunakan rampai, yaitu buah tomat kecil khas Lampung, sebagai pengganti tomat. Rasanya asam dengan aroma kecut seperti limau, yang membuatnya cocok dijadikan sambal. Sambal rampai dibuat dengan cabe keriting, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Nikmati sambal rampai dengan berbagai lauk dan nasi hangat untuk menciptakan sensasi yang tak terlupakan.
Sambal tempoyak juga merupakan sambal unik dari Sumatera yang terbuat dari durian fermentasi atau tempoyak. Durian ditaburi garam dan didiamkan beberapa hari untuk menghasilkan rasa pedas asam yang khas. Sambal tempoyak diracik dengan cabe, bawang merah, bawang putih, garam, dan gula pasir. Sambal ini menjadi kebanggaan warga Palembang dan bahkan menerima penghargaan dalam kegiatan Apresiasi Penetapan Warisan Budaya Tak Benda pada tahun 2019.
Sambal andaliman, yang populer di kawasan Batak Toba, juga tidak kalah unik. Sambal ini menggunakan andaliman, yang sering disebut merica Batak, sebagai bahan utamanya. Andaliman memiliki aroma dan rasa yang mirip dengan jeruk dan memberikan sensasi rasa getir yang khas. Sambal andaliman biasanya disajikan dengan ayam bumbu, ikan bakar, ikan goreng, atau sebagai cocolan lalapan dan nasi hangat. Bumbu sambal andaliman terdiri dari bawang merah, bawang putih, kemiri, dan cabe rawit hijau. Andaliman tumbuh secara liar di wilayah Toba dan Tapanuli.
Terakhir, sambal rusip menjadi sambal tradisional unik dari Sumatera yang berasal dari Bangka. Sambal ini terbuat dari ikan teri yang difermentasi selama seminggu dan disajikan dengan irisan bawang merah, cabe rawit, dan jeruk kunci. Sebelum disantap, sambal rusip biasanya diaduk terlebih dahulu agar rasa asam dan asin menyatu dengan rasa pedas dari cabe rawit. Orang Bangka menyukai sambal rusip dan sering mengonsumsinya dengan berbagai hidangan, termasuk saat makan lalapan.
Dengan berbagai sambal unik yang ditawarkan oleh Sumatera, setiap penggemar makanan pedas pasti akan menemukan variasi yang memuaskan lidah. Mulai dari sambal balado yang khas Minangkabau, sambal rampai dengan rasa asam dan kecutnya, sambal tempoyak yang menggunakan durian fermentasi, sambal andaliman dengan aroma dan rasa jeruk yang unik, hingga sambal rusip yang terbuat dari ikan teri fermentasi, Sumatera memiliki kekayaan sambal tradisional yang patut dicoba. Jelajahi dan nikmati keunikan dan kelezatan sambal-sambal ini saat Anda berkunjung ke Sumatera. (In)