Depok | statusberita.com – RSUD KiSA Kota Depok baru-baru ini menyelenggarakan Seminar dan Workshop Penanganan Gawat Darurat Kebidanan Neonatal (PONEK) komprehensif bagi perawat dan bidan baik di dalam maupun di luar rumah sakit. Acara ini diikuti oleh 85 peserta.
Menurut Direktur RSUD KiSA Kota Depok, Devi Maryori, tujuan seminar dan workshop ini adalah untuk meningkatkan kompetensi perawat dan bidan dalam menangani kasus kegawatdaruratan yang melibatkan ibu dan bayi sehingga meminimalisir terjadinya kematian ibu dan bayi.
“Kematian ibu dan bayi menjadi perhatian utama pemerintah. Oleh karena itu, kami ingin meningkatkan keterampilan perawat dan bidan di RSUD KiSA dan sekitarnya agar lebih up to date,” ujarnya, Senin (13/03/23).
Devi menjelaskan ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan handal menjadi kunci keberhasilan PONEK. Ia menambahkan, sebagian besar kematian ibu disebabkan oleh perdarahan, infeksi, dan eklampsia. Oleh karena itu, proses persalinan dan perawatan bayi harus terintegrasi.
Ia juga menyebutkan bahwa bidan dan perawat harus memahami sistem rujukan yang pasti dan jelas. Dengan demikian, ketika pasien dirujuk ke rumah sakit dapat ditangani secara tepat dengan mempertimbangkan hasil observasi dari fasilitas kesehatan pertama.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara, Deni Jaelani mengatakan, para peserta dibekali materi langsung oleh dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi atau dokter spesialis kebidanan dan anak.
“Ini pertama kalinya RSUD KiSA memfasilitasi seminar dan workshop PONEK tidak hanya untuk SDM internal tetapi juga untuk fasilitas pelayanan kesehatan primer dan bidan mandiri di sekitar RS,” katanya.
“Kami siap meningkatkan dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Depok,” tambah Deni. (Edh)
