back to top

Ribuan pohon di Jalan Juanda Depok dipasang QR Code, Warga Bilang Salah Lokasi

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Terobosan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Depok. Melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, sekitar 1500 pohon di jalur cepat Jalan Margonda Raya dan Jalan Juanda Depok dipasangin ‘QR Code’ dengan tujuan untuk edukasi bagi masyarakat.

Namun, program Pemkot yang menelan anggaran sebesar Rp. 49 juta tersebut di anggap tidak tepat sasaran oleh warga.

Seperti yang di katakan seorang warga Depok, Hotlan yang mengatakan, bahwasanya sulit untuk warga atau pengendara bisa dapatkan edukasi dengan titik scan barcode ditengah jalan utama yang lalulintasnya selalu padat kendaraan.

“Jalan Margonda Raya dan Jalan Juanda Depok kan lalu lintasnya padat dan termasuk jalur cepat, kalau menurut saya sih ya salah tempat”, ujarnya.

Menurut dia, jika memang untuk program edukasi, seharusnya dipasang pada pohon yang lokasinya mudah dijangkau oleh warga, misalnya : Hutan Kota atau wisata alam yang berada di Depok.

“Hutan Kota atau tempat Wisata Alam di Depok padahal banyak,rasanya lebih pas dan tepat kalo emang tujuan edukasi tentang jenis pohon”, ungkapnya.

Hal senada juga di katakan Cholid salah seorang warga yang melintas jalan tersebut, dan menilai bahwa para pejalan kaki di Kota Depok sangat sedikit, bahkan terkesan sepi.

“Kalau tujuannya untuk edukasi seperti nya kurang tepat jika di pasang di jalan ini, karena pejalan kaki yang melintas jalan ini sangat sedikit, sepi malah. Salah lokasi lah kalau menurut saya”, tandasnya, Senin 28/11/2022.

Sementara itu, Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok, Indra Kusuma melalui situs resmi Pemkot Depok menerangkan, bahwa pemasangan barcode untuk pohon yang berada di Jalan Margonda dan Juanda tersebut, bertujuan untuk pendataan jumlah pohon yang ada di Kota Depok.

Kemudian selain untuk pendataan pohon, upaya tersebut juga sebagai edukasi agar masyarakat, mengetahui nama maupun jenis pohon. Serta manfaatnya sebagai penghasil oksigen.

“Kami sudah pasang barcode di 1.500 pohon. Adapun, jika masyarakat scan barcode ini akan ada informasi di antaranya nama pohon, nama ilmiah, umur maksimal pohon, tinggi maksimal, daya serap CO2, lokasi pohon dan kode pohon untuk pendataan”, terangnya. (Emy)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...