Semarang | statusberita.com – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, telah mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pertemuan dengan direktur utama PT Jasa Marga Tol Semarang Batang. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas rencana pengembangan gerbang tol di Ngaliyan.
Rencana pengembangan gerbang tol di Ngaliyan pada saat itu masih mengikuti desain lama. Awalnya, titik gerbang tol hanya terletak di lahan SMPN 16 Semarang. Namun, kini telah dilakukan penambahan lahan yang lebih luas di sisi kiri wilayah tersebut.
PT Jasa Marga kini telah merancang ulang desain gerbang tol dengan panjang yang lebih besar. Hal ini disebabkan oleh padatnya arus lalu lintas di Ngaliyan, yang memerlukan exit tol yang lebih panjang. Sebagai akibatnya, proyek pembangunan mengalami sedikit penundaan.
Hevearita Gunaryanti Rahayu, yang akrab dipanggil “Ita,” menjelaskan bahwa penundaan ini disebabkan oleh perluasan lahan yang lebih luas. Lahan awal yang sekitar 4000 meter persegi, kini telah berubah menjadi 6 hektar.
Dengan penambahan luas gerbang tol di Ngaliyan, lanjut Ita, anggaran untuk pembebasan lahan tentu akan meningkat. Meskipun begitu, ia mengakui bahwa desain gerbang tol yang baru justru lebih baik, karena akan mencakup gerbang masuk dan gerbang keluar tol Semarang – Batang di lokasi Ngaliyan.
“Diperkirakan pembebasan lahan baru akan dimulai pada awal 2024. Meskipun ada sedikit penundaan, namun hasilnya akan lebih nyaman untuk exit tol,” ujar Ita, Jum’at (25/08/2023) di kutip.
Ita berharap bahwa pembangunan gerbang tol Ngaliyan akan tetap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pihaknya akan terus memantau perkembangan proyek ini. Saat ini, lokasi penentuan (penlok) telah ditetapkan.
Pada awal September, rencananya pihaknya akan berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, mengingat penlok merupakan wewenang pemerintah provinsi. Setelah itu, proses pembebasan lahan akan dilanjutkan.
“Sebagian dari lahan ini mungkin juga merupakan milik Pemerintah Kota (Pemkot), tetapi kami tidak melihat ini sebagai masalah,” jelasnya.
Ita menegaskan bahwa Pemerintah Kota Semarang siap mendukung pengembangan gerbang tol Ngaliyan guna memperlancar lalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan. Terlebih lagi, banyak truk tronton yang melintasi jalur tersebut berasal dari kawasan industri.
“Langkah ini akan berkontribusi dalam mengurangi angka kecelakaan. Kami memberikan dukungan penuh kepada PT Jasa Marga Semarang – Batang. Semoga pada awal 2024, proyek ini dapat dimulai,” tutupnya. (edh)
