Bali | statusberita.com – Dokter spesialis penyakit dalam, I Ketut Suryana, dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wangaya, telah mengungkapkan faktor penyebab kematian binaragawan Herman Fauzi, yang lebih dikenal sebagai Justyn Vicky (34). Vicky diketahui menderita gangguan pada batang otak akibat kecelakaan saat berlatih di Gimnasium Paradise Bali, di mana ia tertimpa barbel berat sekitar 210 kg.
Menurut penuturan Suryana, terdapat saraf-saraf tulang belakang dan sumsum tulang belakang yang menjadi pusat dari berbagai fungsi vital, seperti jantung dan pernapasan, yang terletak di batang otak. Tim dokter telah berusaha untuk memperbaiki dislokasi tulang belakang leher Vicky yang mengalami patah dan dislokasi pada bagian C6 dan C7.
“Kami berusaha untuk memperbaiki dislokasi tersebut agar tidak menyempit dan memperbaiki posisi saraf, sehingga ia dapat berfungsi dengan baik dalam kondisi kompetisi,” ungkap Surya, pada Kamis (27/7/2023).
Namun, sayangnya, kondisi kesehatan Vicky memburuk dengan cepat melebihi usaha yang telah dilakukan oleh tim medis. Akhirnya, Vicky tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia.
Suryana juga menyampaikan bahwa pembengkakan dan perburukan saraf yang mengalami trauma tampaknya terjadi dengan sangat cepat, meskipun telah ditangani oleh para ahli di bidangnya. Dalam situasi ini, tim medis kalah dalam mengatasi perkembangan penyakitnya.
Kehilangan Justyn Vicky merupakan duka yang mendalam bagi keluarga, teman-teman, serta para penggemarnya di dunia binaraga. Semoga informasi mengenai penyebab kematian Vicky dapat memberikan pencerahan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berolahraga, terutama bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang binaraga.(Rz)