Depok | statusberita.com – Sebanyak 21 peserta telah mengikuti pelatihan kerja barista yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Depok. Program pemagangan di coffee shop pun telah diikuti oleh para peserta di empat coffee shop yang berbeda.
Kepala Disnaker Kota Depok, Mohamad Thamrin, menegaskan bahwa peserta telah mengikuti pelatihan selama lima hari sebelumnya. Ia menambahkan bahwa peserta perlu memperoleh pengalaman di dunia usaha untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkannya.
“Mereka perlu mengikuti pemagangan untuk mengetahui dunia usaha yang sesungguhnya, meskipun hanya untuk sementara waktu,” jelasnya, Senin (13/03/23).
Mohamad Thamrin berharap para peserta yang mengikuti pemagangan dapat memperoleh pengalaman langsung di lapangan. Selain itu, ia juga berharap agar para peserta dapat memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan sesuai dengan ilmu yang telah diberikan selama pelatihan.
“Kami berharap para peserta dapat mengelola bisnis mereka sendiri dan menjadi barista yang handal,” tambahnya.
Analisis Kebijakan Ahli Muda Disnaker Kota Depok, Pangastuti Mardiarini, juga menyatakan bahwa 21 peserta yang mengikuti pemagangan telah dibagi ke dalam empat coffee shop yang berbeda. Lima peserta ditempatkan di Fave Hotel, sepuluh peserta di Meneed Coffee, empat peserta di Gesa Coffee, dan dua peserta di Semoet Coffee. Semua peserta akan menjalani program pemagangan selama lima hari. (Edh)
 Kota Depok.){kind=link}