back to top

Propam Polda Lampung Selidiki Rumah Mewah Diduga Milik Anggota Polri yang Digunakan untuk Penampungan Korban TPPO

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – Rumah mewah di Lampung yang dicurigai sebagai tempat penampungan 24 korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), diduga dimiliki oleh seorang anggota Polri. Kasus ini sedang diselidiki oleh Propam Polda Lampung.

“Ada informasi terkait dengan dugaan rumah anggota Polri yang dijadikan tempat transit sebagai TPPO, saat ini masih didalami Propam Polda Lampung”, terang Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).

Beliau juga menyatakan bahwa informasi tersebut masih sedang didalami. Informasi lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

“Nanti kalau sudah ada infonya, kami sampaikan. Jadi informasinya terkait hal tersebut masih didalami”, sambungnya.

Dirinya menyatakan bahwa Polri serius dalam menangani kasus TPPO. Satuan Tugas TPPO telah bergerak untuk menindak kasus yang sering dialami oleh pekerja migran.

“Sekali lagi saya sampaikan, Polri komitmen dan serius dalam menangani TPPO. Seperti yang saya sampaikan kemarin, Polri telah membentuk Satgas TPPO yang diketuai oleh Wakabareskrim. Di seluruh Polda, telah dibentuk Satgas TPPO. Beberapa daerah telah melaksanakan aksi di Polda Jawa Tengah”, ungkapnya.

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung telah menempatkan garis polisi di rumah yang digunakan sebagai tempat penampungan 24 korban TPPO dari NTB. Ternyata rumah tersebut dimiliki oleh seorang perwira menengah Polri.

Setelah penyelidikan dilakukan, rumah tersebut diduga milik seorang perwira menengah berpangkat AKBP dengan inisial L. Saat ini, AKBP L sedang bertugas di Mabes Polri.

Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengonfirmasi bahwa rumah tersebut memang milik AKBP L. Menurut Kapolda, petugas masih sedang menyelidiki keterlibatan AKBP L.

“Benar, memang dari hasil penyelidikan rumah tersebut merupakan rumah anggota Polri”, ujarnya, Rabu (7/6).

Polisi sedang mengusut alasan mengapa 24 warga NTB terkait kasus TPPO berada di rumah tersebut.

“Penyelidikan yang dilakukan terkait bagaimana mereka bisa berada di rumah tersebut”, ucapnya.(Arf)

 

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...