back to top

Prioritas Kesehatan dan Pendidikan Gratis Kualitas: Komitmen Roy Pangharapan di DPRD Kota Depok

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Ratusan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Depok ikut mengantarkan proses pendaftaran Ketua DKR Depok Roy Pangharapan ke kantor KPU Kota Depok,bersama Bacaleg Partai NasDem Kota Depok lainnya.

Roy Pangharapan, yang akan berjuang di Pileg 2024 mendatang  sebagai salah satu calon anggota DPRD Kota Depok dari Partai NasDem ini mengedepankan komitmennya terhadap kesehatan dan pendidikan gratis berkualitas di Kota Depok.

“Masih banyak keluarga yang tidak mampu membayar kesehatan dan berjuang untuk membiayai pendidikan anak-anaknya. Tugas kita adalah memastikan semua warga mendapatkan pengobatan gratis, dan anak-anak mendapatkan pendidikan gratis,” kata Roy Pangharapan, Kamis (11/05/2023)

Ia memilih Partai Nasdem karena tidak ada pungutan wajib saat menjadi anggota legislatif, baik pusat maupun daerah,sehingga nantinya anggota DPRD akan fokus melayani rakyat tanpa beban iuran wajib apapun.

“Alhamdulillah, saya masih berkomitmen dengan Partai Nasdem yang tidak memungut biaya apapun,” tandas Roy Pangharapan.

Ini kali ketiga Roy Pangharapan mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Depok dari Partai Nasdem. Dia terus memprioritaskan advokasi untuk kesehatan dan pendidikan.

“Kita harus memastikan tidak ada warga negara yang ditolak berobat karena asuransi BPJS-nya telah habis atau karena tidak mampu. Kita juga harus memastikan tidak ada anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah yang ditolak pendidikannya karena kekurangan dana atau karena ijazahnya ditahan.atau disandera,” tegasnya

Roy Pangharapan mengungkapkan, masih banyak keluhan dari masyarakat terkait pungutan biaya di puskesmas, rumah sakit, dan sekolah.

Di bidang kesehatan, lanjutnya, ada persoalan seperti biaya yang dibebankan di puskesmas ketika alamat pasien di kartu KIS atau PBI berbeda dengan alamat di puskesmas. Masih ada pemeriksaan laboratorium yang memerlukan pembayaran, dan banyak masyarakat yang tidak mampu membayar iuran BPJS Kesehatan sehingga tidak bisa mendapatkan perawatan kesehatan. Beberapa pasien diminta untuk membeli obat sendiri.

Sedangkan di bidang pendidikan, masih ada biaya yang dikenakan untuk kegiatan non pendidikan seperti study tour, farewell party, les renang, movie outing, dan lain-lain.

Karena itu, jika terpilih, ia akan memperjuangkan perda yang melarang pungutan apapun yang dibebankan kepada fakir miskin dan fakir miskin.

“Jika masyarakat percaya kepada saya dan insya Allah, dan saya terpilih menjadi anggota DPRD Kota Depok, saya akan memperjuangkan aturan anti pungutan, baik di bidang kesehatan maupun pendidikan,” tegas Roy Pangharapan.

Ia meminta masyarakat Depok, khususnya yang tinggal di Kecamatan Beji, Cinere, dan Limo untuk mendoakan keberhasilannya di Pilkada 2024.

“Saya mohon doa dan dukungan khususnya masyarakat Beji, Cinere, dan Limo untuk Pemilu 2044 ini,” pungkas Roy Pangharapan. (Roni)

 

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Kadis Perdagangan Tetapkan SK Verifikator Sebelum Pelantikan Bupati, Ada Apa ?

Lombok Timur | statusberita.com - Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur Mahsin, secara mengejutkan menetapkan Surat Keputusan yang...

Warga Pondok Jaya Sebut H. Iman Yuniawan Orang yang Berdedikasi Tinggi Kepada Masyarakat

Depok | statusberita.com - Warga Pondok Jaya menyebut mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok dari...

Hadir di TPS 46 Tapos, H. Hamzah Dapat Antusias Warga

Depok | statusberita.com - Kedatangan H. Hamzah di TPS 46 RT 04/ RW 07 Kelurahan Cimpaeun Tapos hari...

Derry Kurnia : Serangan Fajar & Black Campaign Lahirkan Para Politisi Karbitan yang Merusak Sistem Demokrasi Bangsa

Depok | statusberita.com - Menyikapi maraknya pemberitaan terkait 'Serangan Fajar' (bagi - bagi uang pasca pencoblosan Pemilu) Derry...