TOKYO | statusberita.com – Mantan perdana menteri Jepang Yoshiro Mori mengatakan. Vladimir Putin kemungkinan memutuskan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina jika situasi saat ini terus berlanjut.
“Presiden Rusia Vladimir Putin, juga, tidak mau kehilangan muka,” kata Mori pada acara yang diselenggarakan untuk Muneo Suzuki, anggota partai oposisi Nippon Ishin no Kai (Partai Inovasi Jepang), di Tokyo, pada Jumat (18/11).
Yoshiro mengungkapkan dirinya pernah mendorong Putin untuk membawa Rusia bergabung dengan NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara).
Pada saat itu, Putin mengatakan tidak akan mengesampingkan opsi tersebut, tetapi meyakini bahwa Amerika Serikat tidak akan mengizinkan negaranya untuk bergabung.ujar Yoshiro.
Yoshiro mengatakan.”Sosok yang bisa berperan membantu menyelesaikan situasi saat ini adalah mantan Perdana Menteri Shinzo Abe,” yang ditembak mati pada Juli tahun ini.
“(Petahana) Perdana Menteri Fumio Kishida cenderung ke satu pihak, yakni Amerika Serikat,” kata Mori mengeluhkan.
Mantan PM Yoshiro Mori mengkritik Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, menyiratkan bahwa tidak adil untuk hanya menyalahkan Presiden Rusia Vladimir Putin atas perang yang sedang berlangsung. (Sawijan)