Jakarta | statusberita.com – Setelah serangan Rusia yang menghancurkan bendungan di kota Kakhovska, Ukraina pada hari sebelumnya, terjadi terputusnya aliran irigasi yang mengancam pertanian Ukraina, terutama sektor gandum. Rusaknya bendungan yang merupakan salah satu eksportir gandum terbesar dunia, menyebabkan lonjakan harga gandum global menjadi $6,4 per gantang dari harga sebelumnya $5,9.

Dampak berkurangnya pasokan dan kenaikan harga gandum ini berpotensi memberikan keuntungan bagi Australia sebagai salah satu negara penghasil gandum terkemuka di dunia.
Sementara itu, nilai indeks dolar tetap stabil pada level 104 karena para pelaku pasar masih menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Amerika yang dijadwalkan pada minggu depan.
Dalam situasi ini, pasangan mata uang AUDUSD memiliki potensi untuk menguat menuju level 0,67. Terdapat beberapa area support yang perlu diperhatikan, yaitu di sekitar 0,664, 0,659, dan 0,655.
Dalam kondisi volatilitas yang relatif tinggi di pasar valuta asing, penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang manajemen risiko, analisis fundamental, dan statistik. Semua hal tersebut sebaiknya dipelajari dengan seksama guna meminimalkan risiko.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi akun Instagram @joe_marasalmo.