Jakarta | statusberita.com – Polres Metro Jakarta Selatan telah mengambil langkah-langkah untuk memaksimalkan layanan call center 110 guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menyosialisasikan layanan tersebut dari satu masjid ke masjid lainnya.
Pada salah satu kesempatan di Masjid Baitul Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, didampingi oleh Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun dan Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Purnama Oktora, melaksanakan sosialisasi mengenai call center 110 pada Jumat (26/5/2023) siang.
Kombes Ade Ary, AKBP Harun, dan Kompol Arif Purnama Oktora juga turut melaksanakan salat Jumat di masjid tersebut. Setelah salat Jumat, Ade Ary memberikan pesan-pesan terkait keamanan dan ketertiban kepada jemaah yang hadir.
“Jumat curhat merupakan program yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit, dimana program ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan permasalahan sosial yang terjadi di sekitar mereka, sekaligus juga menjadi saluran bagi kepolisian untuk menyampaikan pesan-pesan terkait kamtibmas kepada warga,” ujar Ade Ary dalam pernyataannya pada Jumat (26/5/2023).
Selain itu, pihak kepolisian juga mencatat berbagai keluhan yang disampaikan oleh pengurus masjid. Pengurus masjid menyampaikan bahwa kehadiran polisi, terutama Bhabinkamtibmas, telah membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Pengurus masjid menyampaikan bahwa kegiatan ibadah dan pembelajaran Alquran serta kajian-kajian yang dilaksanakan berjalan dengan baik. Meskipun terkadang terdapat permasalahan kecil, namun Bhabinkamtibmas dapat mengatasi situasi tersebut sehingga tercipta suasana kondusif,” ungkap Ade Ary.
Ade Ary menegaskan pentingnya sosialisasi mengenai layanan 110 dari masjid ke masjid sebagai upaya memudahkan masyarakat dalam melaporkan suatu hal kepada pihak kepolisian. Dengan demikian, pihak kepolisian dapat merespons keluhan yang ada dengan cepat.
“Seperti halnya 911 di luar negeri, kita memiliki layanan 110 di Indonesia. Silakan hubungi 110 jika para hadirin membutuhkan bantuan kepolisian. Apabila panggilan diterima dari wilayah Jakarta Selatan, panggilan tersebut akan ditangani oleh Polres Jakarta Selatan,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Ade Ary juga mengajak masyarakat di Setiabudi untuk berperan aktif dalam mencegah tawuran. Warga diminta untuk segera menghubungi polisi apabila ada indikasi tawuran yang akan terjadi.
Dengan melalui sosialisasi yang dilakukan di masjid-masjid, diharapkan masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan call center 110 dan meningkatkan kerjasama antara masyarakat dengan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Jakarta Selatan.(Rz)
