Jakarta | statusberita.com – Polisi menegaskan akan melakukan penyelidikan mendalam terkait kematian David Jacobs. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa enam saksi terkait kasus ini, yang semuanya berasal dari petugas di Stasiun Gambir dan Stasiun Juanda yang menangani David. Selain itu, polisi juga telah memeriksa kereta yang diduga ditumpangi David di Surabaya, Minggu (30/4/2023).
Komarudin juga mengungkapkan bahwa setiap gerbong kereta memiliki CCTV, namun sayangnya semua gerbong mati sehingga tidak dapat memberikan informasi yang dibutuhkan. Salah satu saksi melaporkan bahwa ia menemukan David di Km 4+700, dimana saat itu David masih dalam kondisi bernapas. Posisi HP korban juga ditemukan di atas perut, yang menunjukkan bahwa tidak ada tanda-tanda perlawanan atau perampokan.
Saksi juga mengatakan bahwa David ditemukan hampir satu setengah jam setelah ia berada di pinggir rel, yang mengindikasikan bahwa korban telah berada di sana dalam waktu yang cukup lama. Namun, tidak ada saksi yang melihat David saat ia berada di stasiun, dan CCTV yang dikumpulkan juga tidak memberikan petunjuk tentang hal tersebut.
Keluarga korban merasa bahwa ada kejanggalan dalam kematian David, dan polisi berjanji untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Komarudin menyatakan bahwa pihak kepolisian akan mendalami penyebab pasti kematian David, termasuk dalam hal dugaan tindak pidana pembunuhan.
Polisi akan melalui tahapan proses penyelidikan, pendalaman, pengamatan, dan sebagainya untuk sampai pada sebuah kesimpulan. Dalam kasus ini, pihak kepolisian berkomitmen untuk memastikan bahwa kasus tersebut terungkap dan keadilan ditegakkan.(Rz)
.){kind=link}