Depok | statusberita.com – Rekaman CCTV yang menggambarkan penampakan babi ngepet yang mondar-mandir di depan rumah seorang warga di Sukmajaya, Depok, telah menjadi viral di media sosial. Polisi telah turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait kejadian ini, Rabu (24/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan bahwa anggotanya telah diperintahkan untuk melakukan penyelidikan terlebih dahulu terkait informasi ini. Tujuan dari penyelidikan tersebut adalah untuk mengetahui apakah ada keresahan di kalangan warga dan apakah informasi yang beredar memiliki unsur provokasi. Mereka juga akan mencari kebenaran mengenai keberadaan babi ngepet, apakah ada barang atau uang yang hilang, dan hal-hal lainnya. “Kita akan mengumpulkan informasi dulu,” tambahnya.
Yogen mengakui bahwa mereka masih harus mencari informasi lebih lanjut untuk memastikan kebenaran penampakan binatang yang diduga sebagai babi ngepet tersebut. “Kita masih cari informasi dulu apakah benar itu memang babi ngepet atau hanya sekadar babi yang lewat saja. Kita belum bisa memastikannya. Meskipun terlihat seperti babi dari segi bentuk dan ukuran tubuhnya, kita perlu melakukan verifikasi lebih lanjut,” kata Yogen.
Sebelumnya, penampakan seekor babi telah menghebohkan warga Sukmajaya, Kota Depok. Kali ini, sebuah rekaman CCTV menunjukkan babi tersebut berkeliling di depan rumah warga pada dini hari. Rekaman CCTV yang berdurasi 47 detik tersebut kemudian menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat bahwa permukiman dalam keadaan sepi. Babi tersebut terlihat mondar-mandir di depan rumah warga sebelum akhirnya pergi.
Seorang warga bernama Reifa menjelaskan bahwa awalnya warga tidak mempercayai adanya babi tersebut. Namun, setelah melihat sendiri penampakan babi tersebut melalui rekaman CCTV, mereka menjadi yakin. “Awalnya mereka ragu, apakah benar itu babi atau tidak. Kemudian mereka meminta tetangga untuk melihat melalui rekaman CCTV,” ucap Riefa.
Warga merasa heran dengan kemunculan babi tersebut karena lokasi permukiman mereka jauh dari hutan. “Wilayah ini berada di tengah kota, namun ternyata ada babi yang berjalan di pagi hari, setelah Subuh dan salat. Warga yang keluar setelah Subuh masih sedikit. Kejadiannya persis di gang saya,” tambahnya.(Rz)