Jakarta | statusberita.com – Empat unit sepeda motor berhasil diamankan oleh Polsek Gunung Putri di sebuah kontrakan di Kampung Parung Tanjung RT 05/13, Desa Cicadas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Menurut Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha, keempat motor tersebut diduga berasal dari tindakan pencurian kendaraan bermotor.
“Polsek Gunung Putri telah berhasil mengamankan empat unit sepeda motor di kontrakan milik ibu Lilik di Kampung Parung Tanjung RT 05/13, Desa Cicadas”, ujar Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha melalui keterangannya, Jum’at (7/4/2023).
Peristiwa ini bermula pada hari Rabu (5/4) ketika anggota Polisi menerima laporan dari warga setempat tentang orang yang sering berganti motor dan melakukan aktivitas mencurigakan di sekitar kontrakan. Setelah dilakukan pengecekan, Polisi berhasil menangkap satu orang yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor dan seorang penghuni kontrakan yang masih dalam proses pengembangan Unit Reskrim.
Polisi terus mengembangkan kasus ini hingga pada Kamis (6/4) malam, dua orang pelaku kembali berhasil diamankan. Bayu Tri Nugraha mengimbau kepada masyarakat yang kehilangan sepeda motor untuk segera melapor dan membawa BPKB serta surat keterangan dari leasing sebagai bukti kepemilikan. Dia juga meminta pengelola kos-kosan untuk lebih selektif dan meminta identitas lengkap dari calon penghuni kosan.
“Adanya informasi dari warga sering ditemukan orang yang tidak dikenal dan sering juga gonta-ganti motor dengan aktivitas yang mencurigakan”, ucapnya.
Tindakan pencurian kendaraan bermotor memang sering terjadi di Indonesia dan menjadi masalah yang sangat meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap kejadian mencurigakan di sekitar lingkungan kita. Apabila menemukan sesuatu yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwajib agar tindakan dapat diambil dengan cepat dan tepat.
“Anggota juga mengamankan satu orang penghuni kontrakan yang saat ini masih dalam proses pengembangan Unit Reskrim”, ungkapnya.
“Semalam alhamdulillah dapat dia lagi pelaku”, ucapnya.
“Juga agar kepada para pengelola kos-kosan untuk bisa lebih selektif lagi dan meminta identitas yang lengkap kepada calon penghuni kosan”, pungkas Bayu.(NW)