Depok| statusberita.com – Status level I Covid-19 sejak 7 Juni hingga 4 Juli 2022 di Depok dijadikan momen penting jajaran Kelompok Kerja Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Jatijajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok untuk membangkitkan kembali wisata dengan menggelar event ‘Lomba mancing Ikan Bawal’.
Sekitar lebih dari 500 orang wisatawan tampak memadati area wisata Situ Jatijajar Tapos tersebut pada Minggu, (12/6/2022).
Camat Tapos Kota Depok Abdul Mutolib, sangat mengapresiasi acara yang digagas oleh Pokdarwis. Menurutnya, momentum tersebut sangat penting untuk menggali potensi wisata.
“Ini momentum penting untuk menggali potensi wisata Situ Jatijajar. Karenanya perlu ada kelanjutan terkait pengembangan potensi wisata lainnya”, ujar Mutolib.
Lebih lanjut camat mengatakan, wisata edukasi juga perlu diciptakan untuk anak-anak atau pelajar yang mendapatkan pengetahuan baru di Situ tersebut.
“Wisata edukasi juga perlu diciptakan, sehingga nantinya para pelajar bisa secara rutin datang, namun harus ada juga pembimbingnya”, ungkapnya.
Menurutnya, Potensi wisata Situ Jatijajar juga dapat diproyeksikan mengikuti lomba Dewi Jawara. Karena itu, paket wisata juga perlu ada.
“Jadi, nanti bisa kita bicarakan karena harus ada banyak inovasi mengarah event yang akan diikuti, serta tujuan pengembangan wisata Situ Jatijajar”, sambungnya.
“Semoga kedepan selain lomba mancing, ada juga kegiatan lainnya sehingga bisa berkesinambungan, dan Jatijajar bisa jadi bagian objek wisata khususnya di Situ Jatijajar”, tutupnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pokdarwis Jatijajar, Ega Taryono mengatakan, pihaknya menilai status level I Covid-19 di Depok merupakan peluang untuk menghidupkan kembali potensi wisata di Situ Jatijajar.
“Depok status level 1 Covid-19 adalah peluang bagi kami untuk menghidupkan kembali objek wisata Situ Jatijajar ini, dan lomba mancing ini adalah awalnya,” ucap Ega.
Ega menambahkan, bahwa dalam event lomba mancing tersebut, diikuti sebanyak 345 orang peserta, dimana peserta tidak hanya warga Depok saja tapi juga dari luar wilayah Depok.
“Total peserta lomba ada 345 orang dari Depok, Bogor, dan Jakarta”, tutur Ega.
Sementara itu, Humas Pokdarwis Jatijajar, Eko Budhi A.Y menambahkan, Pokdarwis juga turut melibatkan para Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM dan warga sekitar Jatijajar.
“Kami siapkan tempat di area lokasi lomba mancing juga bagi UMKM, dan warga untuk bisa berjualan produk jenis makanan dan minuman yang mereka akan pasarkan”, ungkapnya.
Acara yang berhadiah hingga puluhan juta tersebut, di hadiri oleh Camat Tapos Abdul Mutholib, Lurah Jatijajar Mujahidin, serta LPM Jatijajar Usman.(Ron)
