Jakarta | statusberita.com – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) telah mengubah sepuluh Kampung Madani menjadi pusat edukasi pilah sampah sebagai bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Beberapa Kampung Madani yang telah mengadopsi inisiatif ini antara lain Kampung Madani Desa Negeri Katon di Lampung, Kampung Madani Desa Cinta Rakyat di Kabanjahe, Kampung Madani Desa Waru di Balikpapan, Kampung Madani Desa Koronua di Kendari, Kampung Madani Desa Tambalang di Blitar, dan Kampung Madani Desa Kopeng di Semarang. Selain itu, ada pula Kampung Madani Desa Guntur di Wonogiri, Kampung Madani Terusan di Pontianak, Kampung Madani Cibodas di Cimahi, serta Kampung Madani Desa Tumpuk di Pacitan.
“Kampung Madani adalah konsep kampung yang melibatkan aspek sosial ekonomi dan pendidikan, serta melibatkan partisipasi aktif nasabah dan masyarakat lokal dalam pengelolaan desa mereka. Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs),” ungkap Tjatur H Priyono, Direktur Bisnis PNM, dalam pernyataan tertulis pada Selasa (6/6/2023).
Tjatur menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program edukasi “MengEMASkan Kampung Madani” yang berlangsung pada tanggal 5-7 Juni 2023, PNM bekerja sama dengan Pegadaian, yang juga merupakan bagian dari Holding Ultra Mikro. Materi edukasi disampaikan oleh narasumber dari Bank Sampah yang merupakan mitra Pegadaian, yaitu Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI).
Dia berharap sekitar 1.000 nasabah PNM Mekaar yang berpartisipasi dalam kegiatan ini dapat memperoleh pemahaman tentang manfaat ekonomi dari pemilahan sampah.
Edukasi ini disampaikan oleh pemateri dari Bank Sampah yang bekerja sama dengan Pegadaian, yaitu Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI).
“PNM akan terus meningkatkan integrasi dan kolaborasi dalam peningkatan ekonomi dari pengelolaan sampah. Nasabah tidak hanya akan mendapatkan modal usaha, tetapi juga literasi yang meningkatkan nilai mereka,” jelasnya.
Dia juga menyampaikan bahwa PNM, sebagai perusahaan yang telah memberikan pembiayaan sebesar lebih dari Rp 24 triliun kepada nasabah selama Januari hingga April 2023, terus berupaya untuk tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi dalam mencapai SDGs. Selain membangun kesadaran akan lingkungan yang bersih dan sehat, peningkatan ekonomi melalui pemilahan sampah juga mendukung tujuan SDGs dalam aspek konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.(Rz)