back to top

Pewaris Lahan Kampung Bojong-Bojong Malaka Bersuara, Kasno Dipertanyakan

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – Ahli waris Kampung Bojong-Bojong Malaka yang lahannya saat ini diduga diserobot oleh Kementerian Agama Republik Indonesia untuk membangun Proyek Strategis Nasional Kampus Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) di Kelurahan Cisalak, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok tengah dilanda konflik tanah yang semakin memanas.

Pasalnya, akhir-akhir ini beberapa pemberitaan di media online, muncul seorang laki-laki yang bernama Kasno sebagai sekretaris paguyuban warga Bojong-Bojong Malaka dan mengklaim pemilik dokumen asli tanah seluas 121 hektar tersebut.

Salah satu tokoh ahli waris, Kong Piih (80 th), menegaskan ketidaktahuannya terhadap seseorang bernama Kasno.

โ€œSaya tidak kenal, semua ahli waris tanah Bojong tidak kenal yang namanya Kasno. Siapa dia?โ€ ucap Kong Piih di kediamannya, Selasa, (30/01/2024)

โ€œOrang itu bicara atas nama siapa? Terus pegang dokumen atas izin siapa? Kalau dia ngaku sebagai kuasa ahli waris, lah kapan ahli waris ngasih kuasa sama orang itu? orang yang diberi kuasa untuk mengurus dan memperjuangkan ahli waris tanah Bojong cuma seorang, namanya pak Yoyo Effendi. Selain dia, ngga ada lagiโ€ ucap lelaki yang lahir di tanah Kampung Bojong-Bojong Malaka tersebut.

Hal senada juga di katakan, Ali Firdaus (60 th), dia menjelaskan bahwa seluruh ahli waris hanya mempercayai Yoyo Effendi sebagai kuasa yang diamanahkan untuk memperjuangkan hak mereka. Menurut Ali, Yoyo Effendi telah berkomitmen secara maksimal, mulai dari upaya hukum di pengadilan negeri Depok hingga lobi politik.

โ€œPak Yoyo sudah lama bekerja untuk kami secara maksimal. Hak kami atas nama warisan orang tua kami pasti akan kembali ke tangan kami,โ€ tandas Ali Firdaus.

Yoyo Effendi, saat diminta tanggapannya, merespons dengan santai. Dia menyatakan bahwa dia mengenal Kasno dan sebaliknya. Yoyo menceritakan pengalamannya ketika berjuang menjadi anggota KPU Depok tahun 2008, di mana dia mendapat teror mental yang diduga berasal dari Kasno.

Ketua LSM KRAMAT, Yoyo Effendy, saat mendatangi Menkopolhukam untuk melaporkan usut tuntas mafia tanah (tanah ahli waris Bojong Malaka).

โ€œSaya yakin saya akan kembali lolos dari gangguan orang itu sebagaimana lolosnya saya menjadi anggota KPU Depok,โ€ kata Yoyo Effendi.

Namun, Yoyo Effendi menegaskan bahwa jika gangguan tersebut mengancam perjuangan ahli waris tanah Bojong, dia akan melawan dengan tegas.

โ€œSaya cuma mengingatkan, siapapun yang mengganggu perjuangan ahli waris tanah Bojong, jangankan orang yang bernama Kasno, jenderal bintang seribu pun bakal saya tabrak!,โ€ tegas Yoyo Effendi.

Menanggapi hal itu, Kasno, mengungkapkan bahwa ahli waris terpecah menjadi dua kubu, dan dirinya mengklaim mendapat dukungan dari Abdul Manap, salah satu ahli waris tanah milik adat di Kampung Bojong-Bojong Malaka.

โ€œAhli waris terpecah menjadi dua, ada yang ikut bang Samsul ada yang ikut bang Yoyo. Kalau saya di pihaknya bang Samsul. Jadi yang menunjuk saya sebagai tim adalah Abdul Manap salah satu ahli waris tanah milik adat di Kampung Bojong-Bojong Malaka,โ€ jelas Kasno melalui pesan aplikasi whatsapp. (Roni)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...