statusberita.com | Perusahaan simpanan dan pinjaman aset digital Korea Selatan, Delio, mengumumkan penangguhan sementara penarikan aset pada tanggal 14 Juni dalam upaya melindungi aset pelanggan dari volatilitas pasar yang meningkat. Keputusan ini diambil menyusul peningkatan kebingungan di kalangan investor.
Delio menyampaikan pemberitahuan resmi mengenai penundaan penarikan ini melalui situs webnya dan mengungkapkan komitmen perusahaan untuk melindungi aset pelanggan sambil secara cepat menganalisis fakta dan konsekuensi yang terkait dengan situasi ini. Pemberitahuan tersebut juga mengacu pada penundaan setoran dan penarikan yang terjadi di Haru Invest, platform penghasilan lainnya di Korea Selatan, yang menghadapi masalah dengan salah satu penyedia layanannya pada hari Selasa sebelumnya.
Haru Invest melayani lebih dari 80.000 pelanggan di 140 negara dan mengelola aset senilai sekitar USD 1 miliar atau setara dengan Rp 14,9 triliun (dengan asumsi kurs Rp 14.915 per dolar AS) menurut pembaruan yang dirilis pada 18 April. Sementara itu, Delio mengelola sejumlah besar aset digital, termasuk 41.743 Bitcoin senilai USD 1,1 miliar atau setara dengan Rp 16,4 triliun, serta 118.083 Ethereum senilai USD 206 juta atau setara dengan Rp 3 triliun.
Kedua platform tersebut menawarkan rekening tabungan kripto dengan tingkat pengembalian lebih dari 10 persen APY (Annual Percentage Yield), dengan beberapa produk Haru bahkan mencapai pengembalian lebih dari 50 persen APY. Delio juga menyediakan layanan pinjaman yang didukung oleh aset kripto, di mana pengguna diharuskan memberikan jaminan kripto yang melebihi jumlah pinjaman yang diminta.
Beberapa platform serupa seperti Celsius dan BlockFi mengalami penangguhan penarikan dan bahkan mengajukan kebangkrutan pada tahun lalu karena kondisi pasar kripto yang sulit, yang menyebabkan mereka mengalami keterbatasan dalam membayar kembali para kreditor.
Delio dan Haru Invest sekarang berupaya untuk mengevaluasi situasi ini dengan teliti dan merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk memulihkan stabilitas dan memastikan perlindungan aset pelanggan mereka. Hal ini menunjukkan pentingnya menghadapi tantangan yang terkait dengan investasi aset digital dan perluasan pasar kripto secara bijaksana agar dapat meminimalkan risiko bagi para pelanggan. (In)