Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Mulia Pemalang Laksanakan Penyembelihan 5 Ekor Sapi dan 22 Ekor Kambing Pada Hari Raya Idhul Adha Tahun Ini

Reporter: Eko B Art

Pemalang | STATUSBERITA.com – Perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirta Mulia Pemalang laksanakan Qurban dengan menyembelih puluhan ekor kambing dan sapi.

Ada sebanyak 5 ekor sapi dan 22 ekor kambing yang disembelih pada Hari Raya Idhul Adha 1443 H / Minggu 10 Juli 2022.

Makna Idul Adha adalah semangat bagi kita dalam berkurban.
Semoga kisah Nabi Ibrahim AS menjadi inspirasi untuk senantiasa ikhlas dan taqwa kepada Allah SWT.

“Nabi menyembelih dua ekor kambing belang (putih hitam) dan bertanduk, lalu beliau membaca basmallah dan bertakbir. Sungguh aku telah melihat beliau menyembelih hewan kurbannya dengan tangannya sendiri sambil meletakkan kakinya di atas leher hewan kurbannya”. [HR. Ibnumajah].

Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan qurban, Slamet Efendi selaku Direktur utama perusahaan umum daerah air Tirta Mulia Kabupaten Pemalang, pada hari ini kesempatan menyaksikan langsung prosesi penyembelihan hewan kurban.

Slamet Efendi menyampaikan bahwa hal ini Kami laksanakan sebagai wujud dalam menjalankan syariat Islam dan memaknai hari raya Idhul Adha, dan hari ini Kami laksanakan penyembelihan hewan qurban sebanyak 5 ekor sapi dan 27 ekor kambing untuk disalurkan dan dibagikan kepada warga masyarakat.

Semua hewan qurban yang diterima oleh Panitia hari besar Idhul Adha berasal dari jajaran direksi, karyawan dan juga rekanan PDAM Tirta Mulia.

Kami menyalurkan dan menyerahkan hewan kurban untuk dibagikan juga untuk sebagian wilayah di area sumber mata air yang dimanfaatkan oleh PDAM Tirta Mulia.
Selamat Hari Raya Idul Adha 1443 H. Ucap Slamet Efendi.

Selanjutnya Slamet Efendi menyampaikan bahwa penyembelihan hewan kurban yang dilaksanakan oleh Perusahaan Air Minum daerah Tirta Mulia Pemalang pada haru ini sengaja Kami tempatkan di halaman belakang kantor PDAM.

Semua dikerjakan bersama-sama oleh karyawan dan daging kurban ini akan disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima. Pungkas Slamet Efendi.(Eko B Art)