statusberita.com | Komisi Sekuritas dan Pertukaran AS (SEC) mengajukan gugatan pada Senin, 5 Juni 2023 terhadap Binance, pertukaran kripto terkemuka, dan CEO-nya, Changpeng Zhao (CZ). Gugatan tersebut menyatakan bahwa 12 token kripto yang ditawarkan oleh Binance dianggap sebagai sekuritas oleh SEC.
Selain Binance, Bam Trading Services dan perusahaan induknya, Bam Management US Holdings, juga termasuk dalam daftar tergugat dalam gugatan tersebut. Gugatan tersebut mengungkapkan bahwa Zhao memiliki 81 persen saham di Bam Management.
SEC menuduh tergugat secara tidak sah mengizinkan investor Amerika Serikat untuk membeli, menjual, dan berdagang dengan sekuritas aset kripto melalui platform perdagangan yang tidak terdaftar, seperti Binance.com dan Binance US.
Regulator juga menambahkan bahwa sejak diluncurkan, Binance telah memfasilitasi perdagangan token kripto mereka sebagai kontrak investasi, yang dengan demikian dianggap sebagai sekuritas. Beberapa token yang disebutkan dalam gugatan meliputi BNB, BUSD, SOL, ADA, MATIC, FIL, ATOM, SAND, MANA, ALGO, AXS, dan COTI.
Gugatan ini juga menyoroti bahwa Binance.com mencantumkan lebih dari 350 token kripto, dan platform tersebut telah memfasilitasi perdagangan token yang sebelumnya telah menjadi subjek tindakan penegakan hukum oleh SEC karena dianggap sebagai sekuritas aset kripto.
Situasi ini menunjukkan peningkatan pengawasan dan regulasi terhadap pasar kripto di Amerika Serikat. SEC sedang berusaha untuk melindungi investor dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan yang ada. Binance dan perusahaan lainnya dalam industri kripto harus mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku untuk menghindari tindakan hukum serupa di masa depan. (In)