back to top

Pernyataan Resmi Acep Djuhdiyana Direja Tentang Pengunduran Diri dari Jabatan Kepala Desa Pangkalan

Date:

Share post:

Purwakarta |  statusberita.com – Acep Djuhdiyana Direja mengundurkan diri dengan lapang dada dari jabatannya sebagai Kepala Desa Pangkalan setelah awalnya diprotes warga atas dugaan tidak transparannya penggunaan Dana Desa tahun 2022.

Pengunduran diri Acep Dzhuhdiyana Diredja dari jabatan Kepala Desa Pangkalan Kecamatan Bojong Kabupaten Purwakarta dilakukan secara lisan dan tertulis di atas kertas putih yang ditandatangani dan disaksikan oleh ratusan warga Desa Pangkalan dan aparat Kecamatan Bojong administrasi di GOR Desa Pangkalan, Jumat (09/06/2023).

Isi Surat Pengunduran Diri Kepala Desa Pangkalan tersebut menyatakan bahwa: “Menimbang keadaan dan situasi terkini di Desa Pangkalan, serta demi menjaga persatuan, kerukunan, dan menjamin terselenggaranya pelayanan kepada warga Desa Pangkalan oleh Pemerintah Desa , Dengan ini saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Kepala Desa Pangkalan dengan tulus, saya tidak akan mencabut pengunduran diri saya sebagai Kepala Desa Pangkalan.”

Ketua Forkowap H. Jenal Aripin mengatakan bahwa pengunduran diri Acep Djuhdiyana Diredja sebagai Kepala Desa Pangkalan oleh warga tentunya merupakan akibat dari konflik terkait dugaan salah kelola Dana Desa tahun 2022, dimana Kepala Desa Pangkalan tidak transparan dalam pengalokasian anggaran bantuan.

“Konsekuensi bagi kepala desa adalah perbuatan baik dan buruknya akan selalu menjadi sorotan publik atau pengawasan warganya.Oleh karena itu, tidak sia-sia untuk saling memberi perhatian, saran, dan kritik demi kebaikan, perubahan dan perbaikan,” ujar H. Jaenal.

Menurut H. Jenal, ada sebab akibat, dan dengan mundurnya Acep Djuhdiyana Diredja dari jabatan Kepala Desa Pangkalan, menjadi cerminan bagi seluruh kepala desa di Kabupaten Purwakarta secara keseluruhan.

“Pengunduran diri Lurah Pangkalan dari jabatannya karena ada persoalan yang tidak sesuai dengan kehendak dan hati nurani masyarakat. Tidak ada asap kalau tidak ada api. Ini akibat memegang jabatan, di mana yang baik dan yang buruk harus dipertanggungjawabkan,” pungkas H. Jenal (Che)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Wagub NTT Tinjau Resort Mewah di Labuan Bajo, Dorong Kemitraan dengan UMKM Lokal

Kupang, NTT | statusberita.com – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Johni Asadoma, melakukan kunjungan kerja ke dua...

SMP Negeri 4 Randudongkal Sukses Gelar Pesantren Ramadhan 1446 H

PEMALANG | statusberita.com - Bulan suci Ramadhan menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan....

IMAC 2024 ILUNI UI Membuka Peluang Film Pendek di Lampung

Lampung | statusberita.com - Creative Industry Hub ILUNI UI (CIHUI), bagian dari Ikatan Alumni Universitas Indonesia, telah menggelar...

JARA Aceh Besar Ajak Seluruh Peserta Pemilu 2024 Lebih Bermartabat

Aceh | statusberita.com  - Koordinator JARA Wilayah Aceh Besar (Jaringan Aspirasi Rakyat Aceh) Riki Suhendra mengajak kepada seluruh...