back to top

ATM Sampah, Inovasi Terbaru Atasi Permasalahan Sampah di Kota Bogor

Date:

Share post:

Bogor | statusberita.com – Yayasan Rumah Kedua dan Mountrash dibantu oleh World Wide Fund for Nature (WWF) telah meluncurkan inovasi baru dalam pengelolaan sampah yaitu ATM Sampah dengan harapan dapat memberikan solusi lain untuk permasalahan sampah di kota Bogor.

Wakil Walikota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan harapannya untuk masa depan ATM Sampah Digital saat acara peluncuran di Auditorium Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bogor, Rabu (3/5/2023) sore.

โ€œIni harapan baru bagi Kota Bogor setelah menerima penghargaan Adipura. Kota Bogor juga telah berikrar menjadi Smart City plastik. Kami akan mengelola plastik dengan lebih bijak. Hari ini kami meluncurkan ATM Sampah dari Mountrash dan dibantu Yayasan Rumah Kedua. oleh WWF,โ€ jelas Dedie.

Oleh karena itu, dengan adanya terobosan ini, kesadaran masyarakat terhadap sampah khususnya plastik dapat terus meningkat. Bahkan, di ATM Sampah ini anggota masyarakat bisa mendapatkan reward berupa uang tunai dari total akumulasi sampah yang terkumpul.

โ€œAda aplikasi yang harus diunduh, lalu scan barcode. Nanti barcode itu menunjukkan identitas kita. Nanti saat botol dimasukkan, akan ada hadiah uang tunai Rp 50 yang terkumpul menjadi saldo,โ€ jelasnya.

Mesin ATM ini juga membantu proses daur ulang sampah sehingga menjadi lebih bermanfaat. Di sisi lain, lanjut Dedie, Kota Bogor juga memiliki hampir 300 bank sampah dan basiba yang dikelola Badan Lingkungan Hidup.

โ€œHal ini sudah berlangsung kurang lebih 3-4 tahun. Ini juga menjadi bukti serius bagi pemerintah daerah untuk mengelola sampah plastik. Sehingga, juga mengurangi pembuangan sampah di Kota Bogor ke Galuga. Maka, program ini harus digalakkan, ” dia menambahkan.

Di tempat yang sama, Direktur PT Mountrash Indonesia Dewi Puspasari mengatakan, untuk mengoperasikan mesin ATM, warga hanya perlu mengunduh aplikasi Mountrash di perangkat mobile mereka. Ada empat jenis sampah yang bisa disetorkan ke ATM.

โ€œScan dulu, lalu masukkan botol, nanti ketika botol masuk ke mesin secara otomatis, uang akan masuk ke aplikasi, Rp 50. yang diakumulasi menjadi saldo dan uang tersebut bisa digunakan untuk bayar listrik, air, beli pulsa atau transfer ke rekening bank,” jelasnya.

Di Bogor sendiri, lanjut Sari, saat ini terdapat kurang lebih 42 mesin ATM Sampah. Mesin-mesin ini tersebar di lembaga pendidikan, hotel, dan lokasi lain di Kota Bogor, dan diakui Sari akan ditambah lagi di masa mendatang. (Fq)

 

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...