Peristiwa Kontroversial: Turis Bule Telanjang di Gianyar Akan Dipulangkan ke Jerman oleh Keluarganya

Bali | statusberita.com – Seorang turis asal Jerman yang dikenal sebagai “Bule” telah menjadi pusat perhatian setelah tampil menari telanjang di Puri Saraswati, Ubud, Gianyar. Namun, kini keluarganya telah mengambil tindakan untuk menjemputnya pulang ke negara asalnya.

pada Kamis (25/5/2023), Kepala Kantor Imigrasi Denpasar, Tedy Riyandi, telah mengkonfirmasi kedatangan keluarga dari Bule yang bernama Darja Tuschinki. Tedy juga menyebutkan bahwa tim dari Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Denpasar telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Jiwa Bangli, di mana Tuschinki saat ini sedang dirawat.

Tedy menjelaskan, “Saat ini, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Denpasar belum dapat mengambil tindakan karena yang bersangkutan terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.”

Kejadian ini bermula ketika Tuschinki mengunjungi Puri Saraswati di Ubud dan menghadiri pertunjukan tari. Di tempat penjualan tiket, ia terlibat perdebatan dengan petugas tiket yang akhirnya mengakibatkannya dikeluarkan dari area Puri Saraswati.

Namun, beberapa menit kemudian, Tuschinki kembali dengan keadaan telanjang bulat. Ia naik ke panggung saat pertunjukan tari sedang berlangsung dan bahkan merusak pintu panggung.

Video kejadian ini menjadi viral, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Bali, Nyoman Kenak, mengungkapkan kekecewaannya. Ia juga mempertanyakan peran petugas keamanan yang seharusnya mampu mencegah kejadian semacam ini terjadi.

Saat ini, keluarga Tuschinki telah mengambil langkah untuk menjemputnya pulang ke negaranya sendiri. Keberadaannya yang terindikasi mengalami gangguan kejiwaan memerlukan perawatan dan perhatian khusus dari tim medis di Rumah Sakit Jiwa Bangli. Kantor Imigrasi Denpasar tetap menunggu instruksi lebih lanjut sebelum dapat mengambil tindakan terkait kejadian ini.

Dengan demikian, kasus tarian telanjang yang melibatkan seorang turis asing ini menimbulkan keprihatinan dan memunculkan pertanyaan tentang tindakan keamanan di tempat-tempat wisata, serta perlunya perhatian terhadap kesejahteraan mental dan kesehatan para wisatawan yang berkunjung ke Bali.(Rz)