Jakarta | statusberita.com – Abdul Mu’ti, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Muhammadiyah, mengakui bahwa Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah jauh lebih sejahtera dari pada masa kepemimpinannya. Hal itu, kata dia, terlihat saat pelantikan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2023-2027, di mana mereka semua resmi mengenakan seragam dengan bordiran nama.
Dalam sambutannya pada acara pelantikan yang digelar di Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat (14/4/2023), Abdul Mu’ti mengatakan, “Semangat mereka luar biasa, dan mereka semua mengenakan seragam dinas dengan bordiran nama. Ini menandakan bahwa Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah lebih makmur dari pada waktu saya menjabat. Waktu saya dilantik menjadi Ketua Pengurus Pusat Pemuda, kami masih saling pinjam baju, tapi sekarang semuanya resmi. Saya tidak tahu dananya dari mana, tapi tentu bukan dari Pengurus Pusat Muhammadiyah.”
Abdul Mu’ti pun melontarkan candaan soal kepemimpinannya yang diremehkan saat menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah. Ia juga menyebut Sunanto, Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022, adalah pemimpin yang “dipertanyakan”, namun berhasil menjawab semua pertanyaan itu.
“Saya sering bercanda dengan Kapolri tentang nasib Cak Nanto yang mirip dengan saya. Ketika saya menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah tahun 2002, saya dilantik di bidang yang sama, dan banyak orang meragukan saya, membuat saya ragu. Ketua Sementara, Sunanto menjadi Ketua yang ‘dipertanyakan’. Tapi Alhamdulillah bisa menjawab semua pertanyaan itu dengan sangat baik, dan semua itu menjadi bagian krusial mengapa PPPK Muhammadiyah menjadi tempat berkembang biaknya pemimpin dan anggota masyarakat yang sangat ramah,” ungkapnya.
Ia mengatakan, Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah harus memainkan peran penting dalam menangani masalah-masalah kebangsaan, dan ia berharap mereka dapat berkontribusi lebih banyak untuk menangani masalah-masalah kepentingan nasional dan agama.
“Masalah kebangsaan tentu membutuhkan kepemimpinan Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah yang sejak awal dengan trinitasnya sebagai anggota masyarakat, anggota umat, dan anggota bangsa, akan memiliki peran strategis dan peran yang menentukan arah kehidupan. arah bangsa dan kemana arahnya.Oleh karena itu kami di PP Muhammadiyah berharap agar PPPK Muhammadiyah periode 2023-2027 dapat menjadi pilar dan lembaga garda terdepan dalam memberikan sumbangsih dalam menyikapi berbagai masalah kebangsaan dan keagamaan. isu-isu,” tambahnya.
Lebih lanjut, Mu’ti menyoroti bahwa persoalan moralitas dan literasi moral juga menjadi tantangan besar bagi bangsa. Ia menilai, Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah tidak hanya berpolitik, tetapi juga kegiatan kemanusiaan dan kemasyarakatan.
“Oleh karena itu anggota Pemuda Muhammadiyah harus menampilkan diri sebagai kekuatan moral dan juga sebagai pemimpin gerakan moral dalam membangun bangsa kita menjadi bangsa yang beradab. Kita tentu berharap sebaran anggota Pemuda Muhammadiyah tidak terbatas pada partai politik saja tetapi juga merambah ke berbagai arena politik nasional, bahkan gerakan diam yang jauh dari publisitas namun memiliki substansi dalam menyelesaikan persoalan masyarakat, terutama yang hidup di masyarakat akar rumput,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Dzul Fikar Ahmad terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2023-2027 menggantikan Ketua sebelumnya, Sunanto. Najih Prasetyo, Sekretaris Jenderal Muhammadiyah.(Rz)
