Bogor | statusberita.com – Beberapa video yang menampilkan sekelompok gangster menyerang seorang pedagang nasi uduk di Cibungbulang, Kabupaten Bogor, telah menjadi viral di berbagai media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat sekelompok pemotor melewati beberapa pemuda di tepi jalan umum. Setiap motor dikendarai oleh pemuda dan membawa lebih dari satu penumpang.
Pada video berikutnya, terlihat salah satu pemotor yang diduga sebagai anggota kelompok gangster telah ditahan oleh beberapa pemuda. Di sampingnya, terlihat motor yang tergeletak di pinggir jalan.
Dalam video ketiga, seorang pemotor yang diduga sebagai anggota gangster terlihat sedang duduk dan diinterogasi oleh warga sekitar. Meskipun demikian, pemotor tersebut tetap tenang dan terus menggunakan ponselnya.
Seorang pemilik akun media sosial mengungkapkan, “Pagi tadi, seorang teman mengirimkan video ini kepada saya. Katanya, sekelompok pemuda yang suka memamerkan kemahiran berkendara mereka menyerang pedagang nasi uduk di Ciaruteun.”
Kapolsek Cobungbulang, AKP Zukernaidi, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurutnya, pihak kepolisian, bersama dengan TNI dan Satpol PP, berhasil menangkap para pelaku pada malam harinya.
“Iya, kejadian itu memang terjadi, tetapi mereka tidak menyerang pedagang. Kami sudah mengatasi situasinya,” kata Zulkernaidi saat dikonfirmasi oleh detikcom pada Minggu (11/6/2023).
Zulkernaidi mengungkapkan bahwa total ada sembilan remaja yang berhasil diamankan oleh polisi. Dari mereka, polisi menyita satu celurit dan satu stik golf sebagai barang bukti.
“Kami berhasil menyita tiga motor di tempat kejadian, dengan tiga penumpang di setiap motor, sehingga total ada sembilan orang. Mayoritas dari mereka adalah pelajar SMP, dan ada dua pelajar SMK. Barang bukti yang kami amankan berupa satu celurit dan satu stik golf,” jelasnya kepada wartawan.
Ia menyebutkan bahwa rombongan pemotor tersebut sengaja melakukan konvoi untuk mencari pertikaian dan mencari lawan secara sembarangan.
“Ketiga motor ini memang sengaja melakukan aksi tawuran, mereka menyerang siapa pun yang berada di tempat tersebut. Namun, kami berhasil mencegahnya,” ujar Zulkernaidi.
“Tidak ada korban dalam insiden ini karena mereka belum sempat terlibat dalam tawuran. Mereka sedang berkumpul dan kami berhasil mengamankan mereka,” tambahnya.(Rz)