DEPOK | statusberita.com – Dalam rangka memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia (HCTS) yang jatuh pada 15 Oktober 2023 mendatang, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) akan meluncurkan kampanye global. Salah satu fokus utama kampanye ini adalah penyuluhan mencuci tangan, dimulai dari hal kecil yang dapat menjaga kesehatan.
Evita R Hutapea seorang staf promosi dari Dinkes Pemkot Depok, mengungkapkan hal ini dalam acara yang diselenggarakan oleh LSM Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) yang dipimpin oleh Roy Pangharapan. Kegiatan ini merupakan yang keempat kalinya dilakukan, mencakup pekan penyuluhan mencuci tangan yang diadakan di Jalan Anggrek RT 02/05 Kelurahan Cisalak Pasar Kecamatan Cimanggis pada Jumat (6/10/23).
Program yang didukung oleh PBB bekerja sama dengan berbagai organisasi, baik pemerintah maupun swasta, bertujuan untuk meningkatkan perilaku mencuci tangan. Ini sejalan dengan inisiatif Pemkot untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya mencuci tangan, suatu kebiasaan yang hampir terlupakan.
“Dinas Kesehatan akan bersinergi dengan Wali Kota dalam menyebarkan penyuluhan mencuci tangan,” kata Evita dalam wawancara dengan statusberita.com.
Evita menjelaskan bahwa kegiatan ini biasanya akan mengunjungi setiap sekolah dan bahkan sebelumnya telah melakukan penyuluhan mencuci tangan melalui video tron. Ia menekankan pentingnya pemahaman manfaat mencuci tangan, terutama bagi masyarakat yang pemahaman nya masih rendah, untuk mendorong mereka membiasakan mencuci tangan.
“Melalui kebiasaan mencuci tangan, kita dapat menekan angka penyakit seperti diare, disentri, dan penyakit tipes,” tambahnya.
Evita juga menyoroti bahaya jika masyarakat terus mengabaikan kebiasaan mencuci tangan, yang dapat menyebabkan peningkatan anggaran kesehatan akibat penyakit menular. Ia berharap masyarakat dapat menyadari bahwa mencuci tangan adalah tindakan mudah, praktis, dan seharusnya bukan menjadi beban.
“Biasakan mencuci tangan itu adalah kebiasaan, bukan beban,” tegas Evita.
Pemkot Depok menargetkan usia masyarakat, khususnya di Kota Depok, mencapai tujuh puluh lima tahun. Dengan upaya ini, Kota Depok saat ini menempati peringkat empat terbaik dalam harapan hidup di tingkat nasional.
“Dengan menurunkan angka kesakitan dan memberikan pendidikan yang baik serta fasilitasi layanan kesehatan, kami berharap dapat meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan sehingga penyakit dapat ditangani lebih efektif,” tambahnya.
Evita juga memberikan informasi bahwa masyarakat Kota Depok dapat mengakses layanan kesehatan secara online melalui hotline yang disediakan oleh Pemkot. Pelayanan ini memudahkan masyarakat untuk mendaftar secara online dan mendapatkan layanan kesehatan melalui puskesmas terdekat.
“Saat ini, di era digitalisasi, masyarakat dapat mengakses informasi melalui Depok Single Windows (DSW),” ungkapnya.
Acara pekan penyuluhan mencuci tangan yang diselenggarakan oleh LSM DKR turut dihadiri oleh anggota DKR, Sekretaris Kelurahan Cisalak Pasar, dan perwakilan dari UPT Puskesmas Cisalak Pasar. (Roni)