back to top

Pemerintah Targetkan Angka Stunting Turun Menjadi 14% pada Tahun 2024 Mendatang

Date:

Share post:

Kebumen | statusberita.com – Masalah kesehatan gizi pada bayi usia di bawah lima tahun (Balita) tergolong tinggi di Indonesia. Salah satunya masalahnya stunting.

Stunting adalah kondisi di mana anak tinggi di bawah standar menurut usia anak. Stunting ini merupakan salah satu indikator gagal tumbuh pada Balita akibat kekurangan asupan gizi kronis pada periode 1.000 hari pertama kehidupan, yakni dari anak masih dalam bentuk janin hingga berusia 23 bulan.

Sosialisasi pencegahan stunting dan edukasi pentingnya makan makanan sehat dan bergizi, penting dilakukan agar kasus ini semakin teratasi.

Seperti yang dilakukan oleh Polres Kebumen, kepada guru dan murid-murid Kelompok Bermain Harapan Bunda, Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan dan TK Siti Khodijah, Desa Kuwayuhan, Kecamatan Pejagoan saat kegiatan polisi sahabat anak (Polsanak) di Polres Kebumen, Rabu 8 Februari 2023.

Guru serta orangtua yang mendampingi para murid diajak lebih selektif dalam memberikan asupan gizi yang baik kepada anak-anak. Selanjutnya anak-anak juga diajarkan agar membiasakan minum susu minimal segelas dalam satu hari.

“Harapannya adik-adik mampu berkembang secara fisik, serta maupun secara intelektualnya,” jelas Kapolres Kebumen di sela kegiatan Polsanak didampingi Wakapolres Kompol Bakti Kautsar Ali.

Saat Kapolres datang di lapangan indoor Polres Kebumen, di mana acara berlangsung, murid-murid dengan kompak menyanyikan lagu selamat datang.

“Ayok siapa yang mau susu? Pak Kapolres ada susu buat adik-adik di sini. Siapa yang suka minum susu?,” tanya Kapolres mengawali kegiatan perkenalan kepada para murid.

“Saya mau susu. Saya suka susu,” sahut murid-murid. Lalu murid-murid berbaris serta antre untuk mendapatkan susu formula dari Sat Lantas Polres Kebumen.

Berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, prevalensi Balita stunting sebesar 24,4% pada 2021.

Artinya, hampir seperempat Balita Indonesia mengalami stunting pada tahun lalu. Namun demikian, angka tersebut lebih rendah dibanding 2020 yang diperkirakan mencapai 26,9%.

Dalam upaya penanganan stunting di Indonesia, pemerintah sendiri sudah menargetkan Program Penurunan Stunting menjadi 14% pada tahun 2024 mendatang.

Memenuhi target tersebut merupakan sebuah tantangan besar bagi pemerintah dan rakyat Indonesia sehingga dibutuhkan kekompakan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Setelah diajarkan agar suka minum susu dan makan makanan sehat serta bergizi, anak-anak diajarkan tentang rambu-rambu lalu lintas, serta dikenalkan tugas kepolisian.

Kegiatan Polsanak ini disambut positif oleh Kepala Sekolah Kelompok Bermain Harapan Bunda Sri Winarni, yang secara langsung mendampingi murid-murid saat di Polres Kebumen.

Ia mengaku mendapatkan banyak materi pelajaran dari Polres Kebumen untuk murid-muridnya.

“Harapan kami dari kegiatan ini, bisa memotivasi anak-anak agar memiliki cita-cita sejak dini. Tadi diajarkan tentang ilmu lalu lintas, ada stunting juga, kegiatan sangat bermanfaat sekali,” jela Sri Winarni. (Herman)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...