back to top

Pasca Dua Minggu Mati, Aliran Air Bersih PDAM Purwakarta Menuai Kecaman Publik

Date:

Share post:

Purwakarta | statusberita.com – Pasca matinya aliran air bersih PDAM di dua Kecamatan wilayah Kabupaten Purwakarta menjadi sorotan publik. Pasalnya, kondisi matinya aliran air PDAM telah berlangsung hampir dua minggu, dan banyak warga yang merasa kesal karena air bersih sangat dibutuhkan untuk kebutuhan sehari-hari.

Aliran air bersih PDAM di Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Babakancikao terhenti karena kerusakan mesin di bawah jembatan Sadang beberapa waktu lalu, serta kebocoran pipa PDAM di wilayah Maracang. Meskipun PDAM Purwakarta telah meminta maaf atas kerusakan mesin dan kebocoran pipa yang mengakibatkan tidak mengalirnya air bersih, hal ini tetap menuai sorotan publik.

Warga Perum Diananyar, Kelurahan Ciseureuh, Kecamatan Purwakarta, dan warga Perum Bumi Gandasari, Desa Cigelam, Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat, termasuk di antara mereka yang mengungkapkan kekecewaan terhadap pelayanan PDAM Purwakarta.

Ade, salah seorang warga Perum Bumi Gandasari, mengungkapkan bahwa sudah terlalu lama air tidak mengalir ke rumahnya dan rumah warga lainnya.

“Karena tidak ada suplai air bersih dari PDAM, sebagai warga kami harus membeli air bersih dari luar dengan harga Rp. 80.000 per toren karena sangat dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari, seperti mandi dan mencuci pakaian. Ada juga yang harus mengandalkan rumah saudaranya yang memiliki sumur, bahkan ada warga yang mandi di tempat kerjanya,” umgkap Ade, Senin (22/05/2023)

Lebih lanjut, Ade menjelaskan bahwa air bersih sangat dibutuhkan, sudah dua minggu lebih air mati, meskipun ada pengiriman air bersih melalui tangki mobil, tetapi tidak cukup untuk kebutuhan sehari-hari.

“Di Perum Bumi Gandasari ini terdapat sekitar 900 kepala keluarga yang semuanya mengandalkan air bersih dari PDAM. Oleh karena itu, kami membutuhkan layanan air bersih yang mengalir ke setiap rumah selama 24 jam, Karena kebutuhannya yang sangat mendesak, kami jadinya terpaksa membeli air bersih dari luar,” tandasnya kesal.

Seperti yang diketahui, pada hari Senin pagi (22/05/2023) sekitar pukul 10:00 WIB, sejumlah warga Perum Diananyar melakukan audiensi di kantor PDAM Purwakarta yang berlokasi di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta. Selain itu, rencananya hari ini, Selasa (23/05/2023) pukul 13:00 WIB, warga Perum Bumi Gandasari, Desa Cigelam, akan melakukan audiensi ke Kantor DPRD Purwakarta.

Dan menurut UUD tahun 1945 pasal 33 ayat 3 berbunyi โ€œBumi air dan kekayaan di dalamnya dikuasi oleh negara untuk dipergunakan sebesar-besarnya dan untuk kemakmuran rakyat โ€œ. Serta UU no 17 tahun 2019 tentang sumberdaya air, Bahwa air merupakan kebutuhan dasar manusia dan lainnya sebagainya.

Berdasarkan Keluhan dari Masyarakat serta acuan Undang-undang diatas, diminta kepada Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, untuk turun langsung kelapangan guna menyikapi keluhan dari masyarakat Purwakarta.(Che)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...