Depok | statusberita.com – Parkiran Liar dan Tempat Mangkal beberapa Angkot di Jalan Naming D Bothin Sejajar Rel Kereta Api Stasiun Depok baru, Kelurahan Depok, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok jelas terlihat memakan badan jalan dan sangat mengganggu aktifitas para pengguna jalan tersebut.
Pasalnya, di area itu telah ada beberapa Marka jalan yang menyatakan, bahwa ditempat tersebut tertanda letter S, yang artinya kendaraan dilarang untuk berhenti, dan sangat tidak mungkin pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok tidak mengetahui akan permasalahan yang sangat mengganggu aktifitas warga di lokasi itu.
Masyarakat menduga adanya keterlibatan pihak Dishub dalam mencari keuntungan sepihak, tanpa memikirkan kelangsungan aktifitas warga pengguna jalan tersebut.
Belum lagi dengan tidak adanya petugas pengatur lalu lintas di wilayah tersebut, membuat kekhawatiran warga terkait adanya kejadian kecelakaan, yang pastinya akan menimbulkan korban dan sangat meresahkan aktifitas masyarakat sekitar.
Ppg, salah seorang warga mengatakan, bahwa tidak menutup kemungkinan kekhawatiran masyarakat terkait kecelakaan lalu lintas dan keributan dari para pengguna jalan pasti akan terjadi di lokasi tersebut, dan cuma tinggal menunggu waktu.
“Sangat disayangkan, jalan yang dibangun dengan tujuan baik untuk kemashlahatan masyarakat, karena tidak di awasi dan di atur serius oleh dinas terkait, malah menjadi permasalahan krusial yang bisa diprediksi akan menimbulkan adanya korban dari para pengguna jalan”, ucapnya resah. Selasa 7/3/2023.
“Pihak dinas terkait harusnya bisa melakukan tupoksinya minimal secara standart, dengan tidak memberikan kesempatan bagi para oknum untuk mencari keuntungan pribadi yang berpotensi membahayakan masyarakat pada area jalan yang notabene benar – benar padat”, ungkapnya.
Masyarakat meminta kepada Walikota dan Wakil Walikota Depok, untuk mengintervensi dinas terkait yang mengatur tentang lalu lintas, untuk segera melakukan perapihan dan pembenahan pada jalur jalan Naming D Bothin Sejajar Rel KA Depok Baru, agar kekhawatiran warga bisa segera diantisipasi dalam mewujudkan wilayah pusat Kota yang aman dan nyaman.
Penataan ruang publik di area pusat Kota Depok mestinya bisa menjadi tolok ukur keberhasilan penyelenggara negara tingkat daerah, bagi wilayah pelosok Kota Depok dalam mewujudkan jargon kondusifitas yang aman dan nyaman, bukan malah realita yang terjadi dilapangan, masyarakat menjadi khawatir akan keselamatan dirinya akibat dari ketidakseriusan perangkat daerah dalam menjalani tupoksi standartnya.(Arifin)
