Sudan | statusberita.com – Organisasi kemanusiaan Norwegia telah mengalami kehilangan yang sangat menyedihkan. Tujuh delegasi Sudan Selatan yang menghadiri konferensi perdamaian di negara bagian Equatoria Timur telah tewas pada Sabtu lalu setelah ditawarkan tumpangan oleh mobil NCA. Kejadian ini menunjukkan bahwa Sudan Selatan masih belum aman untuk pekerja bantuan kemanusiaan dan warga sipil, Jum’at (5/5/2023).
Kepala Bantuan Gereja Norwegia (NCA), Dagfinn Hoybraten, mengutuk keras serangan terhadap warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan. Dia mengatakan bahwa kejadian ini menunjukkan betapa menuntut dan rumitnya bekerja di negara yang situasi keamanannya berubah sepanjang waktu.
Menurut NCA, tiga karyawan NCA, juga dari Sudan Selatan, berhasil lolos dari serangan tersebut tanpa cedera. Namun, organisasi kemanusiaan itu tidak memberikan informasi rinci lebih lanjut tentang kejadian tersebut karena sedang dalam penyelidikan.
Menteri informasi negara bagian Equatoria Timur, Patrick Oting, mengatakan kepada AFP bahwa serangan tersebut sangat disayangkan dan konferensi perdamaian itu sebenarnya dimaksudkan untuk meredakan ketegangan antara dua komunitas atas penggerebekan ternak. Kejadian ini menunjukkan bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam upaya membangun perdamaian di Sudan Selatan.
Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk mengutamakan keselamatan warga sipil dan pekerja bantuan kemanusiaan. Negara-negara dan organisasi internasional harus bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang dihadapi di Sudan Selatan dan memastikan keamanan bagi semua orang yang berada di sana.(Rz)
.){kind=link}