back to top

Mosi SEC untuk Membekukan Aset Binance: Langkah Tegas Terhadap Pelanggaran Keamanan

Date:

Share post:

Depok | statusberita.com – SEC (Securities and Exchange Commission) telah mengajukan 13 tuntutan terhadap Binance, CEO Changpeng Zhao, BAM Trading, dan BAM Management. Setelah itu, SEC telah meminta perintah penahanan sementara untuk membekukan aset semua pihak yang terlibat.

Perintah tersebut diperlukan untuk mempertahankan status quo, memastikan keamanan dan ketersediaan aset yang dimiliki, dan mencegah hilangnya atau pengalihan aset tersebut dari yurisdiksi pengadilan dalam kasus yang diajukan di Distrik AS.

Permintaan berlaku untuk BAM Trading, BAM Management, program staking sebagai layanan, dan platform Binance US. Setiap pihak memiliki waktu antara lima dan sepuluh hari untuk mentransfer aset kripto yang terlibat dalam perintah penahanan ke BAM.

Dalam 30 hari ke depan, tergugat harus mentransfer semua aset kripto pelanggan ke dompet baru dengan kunci privat baru, termasuk kunci administratif baru.

Kunci, bersama dengan aset crypto dan aset staking, akan berada di bawah kendali penuh karyawan BAM Trading yang berbasis di AS dan tidak akan diberikan kepada Binance atau entitas Binance mana pun.

Berdasarkan kasus per kasus, BAM Trading dapat mentransfer hak asuh aset crypto pelanggan ke kustodian pihak ketiga seperti BitGo atau Aegis, sesuai dengan pengajuan.

Awal pekan ini, SEC menggugat Binance dan pihak terkait atas pelanggaran sekuritas, termasuk perincian tentang beberapa token crypto yang dianggap sebagai sekuritas dan bagaimana tim Binance bekerja untuk menghindari undang-undang sekuritas AS dan pengawasan peraturan.

Binance dan BAM Trading berada di bawah kepemimpinan dan kendali Zhao dan beroperasi tanpa mendaftar ke SEC.

“Zhao dan Binance menciptakan BAM Management dan BAM Trading di Amerika Serikat dan secara terbuka mengklaim bahwa entitas ini secara independen mengendalikan pengoperasian platform Binance.US,” kata pengaduan SEC, seperti dikutip dari Yahoo Finance pada Rabu, 7 Juni 2023.

Namun, di balik layar, menurut pengaduan, Zhao dan Binance diduga terlibat erat dalam mengarahkan operasi bisnis entitas perdagangan dan menyediakan layanan terkait crypto ke platform Binance AS, yang mengklaim sebagai pertukaran independen. (In)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Gelar Rapat RPJMD 2025-2029, BAPPEDA Kota Depok Fokus pada Program UMKM Naik Kelas

Depok | statusberita.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Depok bersama Asosiasi UMKM Kota Depok, menggelar rapat...

FOZ dan Dompet Dhaufa Bangun Sinergi untuk Keberlanjutan UMKM Indonesia

Bogor | statusberita.com - Dompet Dhaufa, lembaga zakat yang berkomitmen untuk mendukung UMKM di seluruh Indonesia, melakukan Orientasi...

Pelatihan Produk Lokal Sukmajaya Bantu Ibu-Ibu Raih Penghasilan

Depok | statusberita.com - Kelurahan Sukmajaya di Kota Depok berkomitmen untuk mendukung kreativitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah...

Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & IDC Merajut Kerja Sama untuk Memperluas Diri dalam Dunia Usaha

Jakarta | statusberita.com - PT Cama Marsit Kreasi dan ANP Architecture & Interior Design Consultant (IDC), dua kekuatan...