back to top

Minta Sikap Tegas dari Pemerintah, Wakil Ketua MPR RI Tolak Kehadiran Timnas Sepak Bola Israel di Indonesia

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – Syarief Hasan, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI), meminta pemerintah bersikap tegas terhadap rencana keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U-20. Pasalnya, penolakan rencana kedatangan tim sepak bola Israel telah disuarakan berbagai organisasi keagamaan dan kepemudaan.

Menurut Syarief Hasan, penolakan rencana tim sepak bola Israel oleh berbagai kelompok masyarakat itu bisa dimaklumi. Hal ini karena Indonesia dan Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dan dianggap sebagai masalah tersendiri. Hal itu disampaikan Syarief Hasan saat berkunjung ke Yogyakarta, Sabtu 18/3/2023.

“Pemerintah harus mengambil sikap tegas menanggapi rencana kedatangan timnas Israel ke Indonesia. Jangan sampai isu ini meluas. Apalagi penolakan masyarakat terhadap rencana kedatangan timnas Israel semakin hari semakin meningkat. hari ini”, ucap Syarief Hasan dalam keterangannya, Minggu 19/3/2023.

Lebih lanjut Syarief mengingatkan, rencana kehadiran Timnas Israel harus dipertimbangkan matang – matang. Hal ini karena olahraga dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap hubungan diplomatik. Karena itu, pemerintah harus mengambil sikap tegas. Apalagi sampai saat ini Indonesia tidak mengakui keberadaan Israel.

“Pemerintah harus konsisten dengan sikap yang selama ini dipegangnya. Yakni terhadap isu perdamaian dan kemerdekaan di muka bumi. Jangan sampai kita menentang penjajahan Israel di Palestina di satu sisi, tapi terimalah kedatangan Timnas Israel bersaing di Indonesia”, tandas Syarief Hasan.

Menurut Syarief Hasan, sejak dulu konstitusi Indonesia secara konsisten menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina. Dia percaya bahwa dukungan ini tidak akan berkurang sampai kemerdekaan Palestina terwujud sepenuhnya.

“Kami juga menerima konsekuensi bahwa bangsa Indonesia tidak memiliki hubungan dengan Israel dalam hal apapun. Oleh karena itu, kami juga tidak memiliki kewajiban untuk mengakomodir mereka. Jadi sekali lagi, pemerintah harus tegas”, ujar Syarief Hasan, seorang Guru Besar Bidang Manajemen Strategis Koperasi dan UMKM Universitas Negeri Makassar.(Arf)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Keren! Staf Pengajar Politeknik Aceh Jadi Pemakalah Konferensi Internasional ICCIT

Banda Aceh | statusberita.com - Seorang staf pengajar di Politeknik Aceh yang juga sedang mengejar gelar Magister Teknik...

Jejak Perampok Antar Bank Terungkap, Kasus Internasional Ditangkap oleh Polda Sumut

Medan | statusberita.com - Kejadian perampokan antar bank selalu menjadi sorotan publik karena keberaniannya yang nekat. Terbaru, tim...

Ronaldinho Gaucho, Legenda Sepak Bola, Terancam Ditahan Setelah Tidak Hadir Sebagai Saksi dalam Kasus Penipuan Kripto

statusberita.com - Legenda sepak bola Brasil, Ronaldinho Gaucho, saat ini tengah menghadapi situasi sulit di Brasil terkait penyelidikan...

Pergulatan Hukum: Sam Bankman-Fried, Mantan CEO FTX, Akhirnya Masuk Penjara

statusberita.com - Mantan CEO Pertukaran Kripto FTX, Sam Bankman-Fried, menghadapi situasi yang semakin serius setelah ditangkap atas tuduhan...