back to top

Menkum HAM Yasonna Laoly Tepis Keterlibatan Anaknya dalam Bisnis Monopoli di Lapas

Date:

Share post:

Jakarta | statusberita.com – Menkum HAM, Yasonna Laoly menepis rumor keterlibatan anaknya dalam memonopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Yasonna menyatakan kabar tersebut tidak benar dan akan ada pernyataan yang mengklarifikasi hal tersebut.

“Ah bohong besar itu. Enggak ada. Nanti ada keterangan dari apa nya”, ucap Yasonna kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Yasonna kemudian menyebut Tio Pakusadewo yang pertama kali mengungkap bisnis Lapas dalam wawancara di kanal YouTube Uya Kuya. Yasonna mengatakan, Tio diminta menjadi trainer oleh Jeera Foundation, perusahaan yang mengelola usaha di Lapas.

“Itu kan si Tio pernah dua kali di sana. Dia juga pernah dipakai Jeera menjadi pelatih. Jadi Jeera itu yayasan yang membina napi, barista, kulit, mereka memang ada kerja sama dengan koperasi di tempat dia itu”, terang Yasonna.

Namun, Yasonna menyatakan Tio dipecat sebagai pelatih karena melakukan pelanggaran berat. Yasonna mengatakan, penjelasan lengkap akan diberikan pihak Karutan.

“Tio pernah diminta pelatih. Tapi karena dia melakukan pelanggaran berat, diberhentikan. Bahkan dia pernah dimasukkan ke straft cell. Nanti biar karutan yang menjelaskan”, jelas Yasonna.

Seperti diketahui, media sosial akhir-akhir ini ramai dengan isu dugaan keterlibatan putra Menkum HAM Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dalam memonopoli bisnis di Lapas. Tanggapan juga diberikan oleh Wamenkum HAM Edward Omar Sharif Hiariej, atau Eddy Hiariej.

Dalam penuturan yang beredar di media sosial, koperasi dan kantin di beberapa Lapas disebut dimonopoli oleh Jeera Foundation dengan perusahaannya, PT Natur Palas Indonesia. Putra Yasonna disebut-sebut sebagai Chairman dan Co-Founder perusahaan tersebut.

Ditanya wartawan, Wamenkum Eddy Hiariej menanggapi kabar viral itu secara normatif. Eddy mengatakan bahwa saat ini itu hanya rumor.

“Saya kira itu semua nanti sedang di… karena begini itu kan baru rumor yang beredar ya”, jelas Eddy kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023).

Eddy kemudian menceritakan pengalamannya mengunjungi beberapa Lapas. Menurutnya, pendampingan di Lapas sudah berjalan dengan baik.

“Mengenai segala sesuatu saya kira karena selama saya berkunjung ke lapas selama ini pembinaan dan kemitraan yang dilakukan sangat baik, justru sangat membantu narapidana dan saya masih belum melihat lebih lanjut terkait isu-isu itu karena itu masih perlu didalami”, ungkap Eddy.

“Tetapi pengalaman di lapangan selama ini, saya mengunjungi sudah puluhan bahkan ratusan Rutan dan Lapas. Kemitraan yang dilakukan oleh koperasi maupun Jeera itu berlangsung baik dan sangat membantu”, ujar Eddy.(Arf)

Berita terbaru

spot_img

Berita terkait

Bikin Jabar Makin Istimewa, Dedi Mulyadi Lakukan Rotasi dan Mutasi Besar-Besaran

Bandung | statusberita.com - Lakukan rotasi dan mutasi besar-besaran di lingkungan Pemerintah Provinsi, Dedi Mulyadi Gubernur Jawa Barat...

Ucapkan Selamat Mudik, Lurah Elin Imbau Warganya Untuk Tetap Menjaga Kondusifitas Lingkungan

Depok | statusberita.com - Herliana Maharani (Elin) Lurah Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok imbau warganya...

Fokus Putus Mata Rantai Kemiskinan, Presiden Siap Resmikan 53 Sekolah Rakyat Berasrama dalam Waktu Dekat

Jakarta | statusberita.com - Prabowo Subianto Presiden RI telah mengumumkan secara resmi terkait rencana pembangunan 200 Sekolah Rakyat...

Kapolres SBB Sebut Ratusan Personilnya Siap Amankan Idul Fitri 1446H

Maluku | statusberita.com - Polisi Resort (Polres) Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku siapkan sebanyak 106 Personil untuk...