Jakarta | statusberita.com – Pada Kamis minggu ini, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) dan membuka kemungkinan pengetatan lebih lanjut pada bulan Juli guna menekan laju inflasi. Dalam perkiraan tersebut, Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru diproyeksikan naik sebesar 1%, pertumbuhan ekonomi domestik dan peningkatan di sektor pariwisata memberikan harapan bagi Selandia Baru untuk menghindari resesi, Senin (22/5/2023).
Di sisi lain, krisis plafon hutang di Amerika Serikat dan peluang The Federal Reserve (The Fed) menunda kenaikan suku bunga akan memberikan tekanan pada nilai tukar dolar Amerika (USD) di masa depan.
Dari segi analisis teknikal, terdapat level support di sekitar 0.62500, 0.62000, dan 0.61600. Target untuk minggu ini diperkirakan dapat mencapai 0.63000.
Namun, perlu diingat agar selalu menggunakan ekuitas dan volume lot secara bijak dalam melakukan transaksi. Anda dapat memperoleh informasi lebih lanjut dengan mengunjungi akun Instagram @joe_marasalmo.(Rz)