Jakarta | statusberita.com – Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menekankan pentingnya membangun ekonomi umat untuk menghindari kenaikan tajam kesenjangan ekonomi. Dia berharap bahwa presiden yang terpilih pada tahun 2024 akan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi di Indonesia.
“Kita berharap agar presiden terpilih nanti memiliki pemikiran yang melibatkan affirmative action untuk membantu masyarakat kalangan bawah. Hal ini bertujuan agar kesenjangan ekonomi tidak semakin tajam,” ungkap Anwar di Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah pada Minggu (11/6/2023).
Anwar Abbas menyatakan bahwa jika kesenjangan ekonomi meningkat tajam, maka masyarakat kalangan bawah akan merasa benci terhadap masyarakat kalangan atas. Oleh karena itu, menurut Anwar, diperlukan upaya untuk mengurangi kesenjangan ekonomi guna menghindari saling kebencian.
“Apabila kesenjangan ekonomi semakin tajam, masyarakat kalangan bawah akan merasa benci terhadap masyarakat kalangan atas. Kita tidak ingin terjadinya saling kebencian di antara masyarakat. Itu bukanlah hal yang baik. Oleh karena itu, kita perlu mengurangi kesenjangan ekonomi,” ujarnya.
Anwar menyatakan bahwa pemerintah harus memberikan perhatian yang besar terhadap masyarakat kalangan bawah. Dengan demikian, masyarakat kalangan bawah dapat meningkatkan kelas sosial mereka dan daya beli akan semakin meningkat.
“Yang kita harapkan adalah pemerintah memberikan perhatian yang besar terhadap masyarakat kalangan bawah, terutama dalam usaha mikro dan ultra mikro, agar mereka dapat meningkatkan kelas sosial mereka. Akibatnya, piramida sosial yang berada di bawah akan menyusut sehingga kelas menengah semakin membesar. Ketika kelas menengah semakin besar dalam suatu negara, maka daya beli masyarakatnya akan meningkat. Ketika daya beli masyarakat meningkat, apapun produk yang diproduksi dan yang dibutuhkan masyarakat pasti akan laku di pasaran,” jelasnya.(Rz)