statusberita.com – Tren pasar kripto pada paruh pertama tahun 2023 telah menunjukkan performa yang lesu setelah beberapa tahun sebelumnya yang bullish. Pada bulan Juli 2023, Bitcoin mengalami koreksi dan tidak dapat bertahan di atas level USD 30.400. Namun, para trader berharap bahwa pergerakan pada bulan Juli dapat menjadi penentu bagi posisi Bitcoin selama tiga bulan ke depan.
Menurut proyeksi pasar kripto Agustus 2023 oleh Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, pergerakan harga Bitcoin dan aset kripto utama lainnya masih cenderung datar atau sideways. Indikator teknis jangka pendek Bitcoin menunjukkan kemungkinan penurunan di bawah USD 29.000, namun juga bisa berbalik arah dan mencapai level psikologis USD 30.000 jika ada kabar positif di industri kripto dan ekonomi global.
Sentimen pasar kripto di bulan Agustus juga dipengaruhi oleh sikap Federal Reserve AS terhadap kenaikan suku bunga. Namun, Fyqieh berpendapat bahwa koreksi harga tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran, karena dapat menjadi kesempatan yang tepat untuk melakukan akumulasi aset Bitcoin. Selain itu, mendekati peristiwa halving Bitcoin berikutnya yang berjarak sekitar delapan bulan, secara historis telah mendorong harga Bitcoin naik secara dramatis.
Salah satu sentimen yang penting adalah pengajuan aplikasi ETF Bitcoin spot oleh 21Shares dan Ark Invest. SEC memiliki waktu hingga 13 Agustus untuk menyetujui, menolak, atau menunda pengajuan tersebut. Keputusan ini dapat berdampak signifikan pada pasar kripto.
Fyqieh juga menyarankan agar pelaku pasar memperhatikan altcoin utama, karena ada tanda-tanda bahwa dominasi Bitcoin mulai goyah dan musim altcoin baru akan segera tiba.
Secara keseluruhan, pasar kripto masih menantikan dorongan yang kuat untuk menggerakkan harga ke zona hijau secara berkelanjutan. Sentimen positif dari berbagai faktor, termasuk siklus kenaikan suku bunga dan keputusan SEC tentang ETF Bitcoin, dapat menjadi pendorong untuk membalikkan tren pasar dan memberikan peluang bagi para trader dan investor. (In)